Sukses

Proyek Tol Diharapkan Tak Kurangi Minat Warga Berwisata ke Tegal

Kota Tegal dinilai telah berkembang di berbagai sektor, baik di sektor ekonomi maupun penataan kota.

Liputan6.com, Jakarta Proyek jalan tol Trans Jawa yang tengah digenjot pembangunannya diharapkan tidak mengurangi potensi wisata di wilayah-wilayah yang dilewatinya. Salah satunya di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Pakar Ekonomi Pembangunan Universitas Diponegoro (Undip) Bambang Setyoko, mengatakan, saat ini Kota Tegal tengah berbenah dengan adanya pembangunan infrastruktur. Hal ini diyakini akan berdampak positif bagi ekonomi masyarakatnya.

"Pembangunan memang sudah berjalan dan manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat. Tapi mungkin ada beberapa yang harus lebih dimaksimalkan salah satunya sektor pariwisata," ujar dia di Jakarta, seperti dikutip Minggu (17/9/2017).

Namun Bambang berharap pembangunan infrastruktur seperti jalan bebas hambatan membuat masyarakat dari wilayah lain hanya sekedar melewati kota bahari tersebut.

"Jangan sampai pembangunan jalan tol di Tegal menjadikan masyarakat tidak tertarik untuk berkunjung ke kota bahari ini," kata dia.

‎Sementara itu, Pengamat Tata Kota Fajar Arif Budiman mengapresiasi pembangunan Kota Tegal, yang berkembang di berbagai sektor, baik di sektor ekonomi maupun penataan kota.

"Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen yang artinya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,1 persen. Namun, tidak hanya itu, dalam tiga tahun terakhir Pemkot Tegal nampaknya berhasil menata kota tersebut lebih baik dari sebelumnya," jelas dia.

Fajar menjelaskan, perkembangan Kota Tegal bisa dilihat dari bagusnya jalan-jalan di perumahan warga yang sudah banyak diaspal. Selain itu, jalan-jalan protokol di Tegal yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena kurang penerangan, sekarang sudah diatasi dengan banyak lampu jalan.

"Pembuatan jogging track, pembangunan Islamic Center dan renovasi alun-alun Tegal juga menjadi kredit tersendiri bagi kota tersebut," tandas dia.

Tonton Video Pilihan Berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.