Sukses

Top 3: Pindad Produksi 100 Tank di 2018

Berikut 3 artikel paling populer di kanal bisnis seperti dirangkum dalam Top 3.

Liputan6.com, Jakarta PT Pindad (Persero) akhirnya menyelesaikan pengembangan produk terbarunya berupa kendaraan tempur, medium tank. Pengembangan medium tank ini dari hasil kerjasama dengan perusahaan Turki, FNSS.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan pihaknya telah menggelar sarasehan atas keberhasilan perusahaan dalam mengembankan produk barunya ini di Bandung.

Demikian petikan artikel yang paling banyak dibaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut 3 artikel paling populer di kanal bisnis seperti dirangkum dalam Top 3.

 

1. Pindad Produksi 100 Tank di 2018

PT Pindad (Persero) akhirnya menyelesaikan pengembangan produk terbarunya berupa kendaraan tempur, medium tank. Pengembangan medium tank ini dari hasil kerjasama dengan perusahaan Turki, FNSS.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan pihaknya telah menggelar sarasehan atas keberhasilan perusahaan dalam mengembankan produk barunya ini di Bandung.

Berita selengkapnya baca di sini


2. Libur Pekan Ini, KAI Siapkan 15 Tambahan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan kereta api (KA) tambahan saat menghadapi libur Tahun Baru Islam 1439 H yang jatuh pada Kamis (21/9). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 15 KA tambahan.

KA-KA tambahan tersebut terdiri dari 12 KA kelas eksekutif yang berangkat dari Stasiun Gambir, dan tiga KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. KA tersebut akan dioperasikan pada 20 sampai 25 September 2017, dengan operasional yang sudah ditentukan tanggalnya.

Berita selengkapnya baca di sini


3. Wanita Buang Uang Rp 1,5 Miliar ke Toilet

Apa yang akan Anda lakukan apabila memiliki uang miliaran? Sebagian besar orang memilih untuk menggunakannya untuk belanja barang yang diinginkan. Sisanya kemudian baru dimasukkan ke tabungan.

Tapi tidak bagi dua orang wanita Spanyol. Dara yang namanya dirahasiakan tersebut terbukti membuang uang sebanyak 100 ribu euro atau setara Rp 1,5 miliar ke dalam toilet bank UBS di Jenewa, Swiss. Banyaknya uang tunai yang dibuang akhirnya membuat toilet tersebut mampet.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini