Sukses

Top 3: Mau Cepat Kaya? Pilih 7 Jurusan Ini Saat Kuliah

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei yang dirilis majalah Forbes pada 2017 menunjukkan semakin banyak orang terkaya di dunia. Kini, jumlah miliarder dunia mencetak rekor terbaru ke angka 2.043 orang. Angka ini meningkat 233 orang dari tahun sebelumnya.

Jika Anda punya keinginan besar untuk bergabung dalam jajaran orang terkaya dunia tersebut, memilih jurusan yang tepat saat kuliah bisa menjadi langkah awal. Analisis yang dilakukan oleh perusahaan rekrutmen Aaron Wallis mengungkap, ada beberapa jurusan kuliah yang mampu mencetak miliarder dalam jumlah banyak.

Analisis ini dihasilkan dari wawancara bersama 100 orang terkaya dunia. 75 persen diantaranya memiliki pendidikan terakhir setingkat universitas.

Artikel mau cepat kaya raya? pilih tujuh jurusan ini saat kuliah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com menjelang akhir pekan ini.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Jumat (22/9/2017):

1. Mau Cepat Kaya Raya? Pilih 7 Jurusan Ini Saat Kuliah

Hasil survei yang dirilis majalah Forbes pada 2017 menunjukkan semakin banyak orang terkaya di dunia. Kini, jumlah miliarder dunia mencetak rekor terbaru ke angka 2.043 orang. Angka ini meningkat 233 orang dari tahun sebelumnya.

Jika Anda punya keinginan besar untuk bergabung dalam jajaran orang terkaya dunia tersebut, memilih jurusan yang tepat saat kuliah bisa menjadi langkah awal. Analisis yang dilakukan oleh perusahaan rekrutmen Aaron Wallis mengungkap, ada beberapa jurusan kuliah yang mampu mencetak miliarder dalam jumlah banyak.

Analisis ini dihasilkan dari wawancara bersama 100 orang terkaya dunia. 75 persen diantaranya memiliki pendidikan terakhir setingkat universitas.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Siapa Perusahaan di Balik Hadirnya SPBU Pendatang Baru Vivo?

Badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) ‎di Indonesia bertambah satu dengan kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan merek Vivo.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengungkapkan, SPBU Vivo dioperatori oleh PT Nusantara Energy Plant ‎Indonesia (NEPI).

"Vivo adalah penyalur dari PT Nusantara Energi Plant Indonesia," kata Ego, saat berbicang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat 22 September 2017.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Cek Daftar dan Harga Barang Koruptor yang Dilelang Hari Ini

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan melelang puluhan barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) milik beberapa koruptor, serta barang gratifikasi KPK, Jumat ini 22 September 2017. Lelang akan dilaksanakan dua tahap, yakni pukul 10.00 dan 13.30 di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).

Dari data DJKN yang diterima Liputan6.com, Jakarta, lelang barang gratifikasi KPK akan dilaksanakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II hari ini pukul 10.00 WIB di JCC. Ada 26 jenis barang gratifikasi yang bakal dilego, antara lain kain batik, kain tenun, koin emas, gitar, dompet kulit, sampai dengan ponsel.

Selanjutnya di lokasi yang sama, DJKN KPKNL Jakarta III akan melelang 28 barang rampasan KPK milik terpidana korupsi pukul 13.30 WIB. Adapun barang yang akan dilelang berupa 18 unit mobil, satu unit motor, satu paket ponsel terdiri dari empat unit ponsel merek Samsung, satu unit Apple tipe iPhone 5, satu unit Blackberry. Serta satu paket terdiri dari dua koper hitam merek Rimowa, dan satu tas hitam merek Chanel.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.