Sukses

Keppel Land Akuisisi Lahan di CBD Jakarta Rp 586 Miliar

Keppel Land berencana membangun hunian bertingkat premium yang akan menyediakan sekitar 400 unit apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Keppel Land Limited (Keppel Land) melalui anak usahanya PT Sukses Manis Tangguh menandatangani kesepakatan jual beli lahan dengan Bank Central Asia. Kesepakatan untuk mengakuisisi lahan di kawasan pusat bisnis (CBD) Jakarta senilai Rp 586 miliar atau sekitar 60 juta dolar Singapura.

Keppel Land berencana membangun hunian bertingkat premium yang akan menyediakan sekitar 400 unit apartemen. Total biaya pengembangan diprediksi mencapai Rp 1,6 triliun (sekitar 170 juta dolar Singapura).

Dengan luas lahan sekitar 7.700 meter persegi dan luas semi gross mencapai 36 ribu meter persegi, lokasi lahan ini terletak di dekat jalan protokol Jenderal Sudirman dan berdampingan dengan gedung perkantoran milik Keppel Land, International Financial Centre Jakarta.

"Indonesia merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama Keppel Land yang sedang diperkuat keberadaannya di Jakarta. Kami akan memanfaatkan keahlian sebagai pengembang berpengalaman di mancanegara, khususnya di Asia untuk membangun hunian bertingkat dengan kualitas premium, demi memenuhi kebutuhan para ekspatriat serta komunitas pengusaha lokal yang terus bertambah dan mencari apartemen terbaik di tengah kota," jelas CEO Keppel Land Ang Wee Gee dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Dia menuturkan, lahan ini berdampingan dengan International Financial Center Jakarta dan berada di sebuah kawasan paling strategis di Jakarta. Kedua project akan bersinergi untuk menciptakan suatu destinasi hunian-bisnis-rekreasi.

Lahan ini dikatakan juga terletak di kawasan segitiga emas Jakarta yang dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan, ragam kuliner, dan pusat hiburan.

Pemilik, kata dia, nantinya dapat menikmati akses transportasi terpadu, dengan adanya pembangunan stasiun MRT Setiabudi yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019.

"Transaksi ini diharapkan tidak berdampak material apa pun terhadap pendapatan nilai per saham dan nilai aset Keppel Corporation Limited untuk tahun finansial berjalan," dia menjelaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.