Sukses

Top 3: Pindad Akui BIN Pesan 517 Senjata

Pemesanan ratusan persenjataan produksi Pindad oleh BIN menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis.

Liputan6.com, Jakarta PT Pindad merupakan BUMN yang selama ini menyediakan berbagai persenjataan bagi pertahanan nasional. Berbagai persenjataan diproduksi dengan kecanggihan masing-masing.

Salah satu lembaga pemesan persenjataan Pindad adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Lembaga ini diketahui memesan ratusan senjata yang dilakukan melalui Polri. 

Artikel perihal pemesanan ratusan persenjataan produksi Pindad ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Senin (25/9/2017):

1. Pindad Akui BIN Pesan 517 Senjata

PT Pindad (Persero) membenarkan adanya pemesanan ratusan senjata dari Badan Intelijen Negara (BIN). Pengadaan ini dilakukan melalui Polri.

Sekretaris Perusahaan Pindad Bayu A Fiantoro menegaskan, pemesanan itu untuk jenis-jenis senjata yang memiliki kemampuan di bawah standar TNI.

"Jumlahnya ada 517, untuk BIN. Senjata yang berbeda dengan standar TNI, kok," kata Bayu kepada Liputan6.com, Senin (25/9/2017).

Mengenai jenis senjatanya, Bayu enggan menjelaskan lebih rinci. Hanya saja senapan yang dipesan adalah jenis laras panjang.

Berita selengkapnya

2. Tips Hindari Pembobolan Rekening Lewat Mesin ATM

Aksi pencurian informasi kartu debit atau skimming hingga berujung pada pembobolan tabungan nasabah melalui mesin ATM masih marak terjadi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, aksi tersebut dilakukan oleh warga negara asing yang masuk dalam sindikat kejahatan internasional.

Lantas bagaimana cara untuk menghindari skimming dan tidak menjadi korban dari pembobolan dana di rekening melalui mesin ATM?

Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, agar tidak menjadi korban skimming, masyarakat diminta memeriksa lebih teliti anjungan tunai mandiri (ATM) atau alat transaksi kartu debit lain sebelum bertransaksi. Sebab, biasanya alat skimming ini dipasang pada slot keluar masuk kartu ATM.

Berita selengkapnya

3. 119 Ribu Lebih Pelamar Berebut Kursi CPNS di Kementerian Keuangan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan salah satu instansi yang paling banyak dilamar peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tercatat sampai dengan saat ini, jumlah pelamar CPNS di Kemenkeu sebanyak lebih dari 119 ribu orang.

"Sekitar 119 ribuan orang yang daftar CPNS ke Kemenkeu," ucap Kepala Biro Kumunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Untuk diketahui, pemerintah membuka pendaftaran CPNS gelombang II mulai 11 September 2017 dan ditutup hari ini pukul 23.59 WIB.

Berita selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini