Sukses

BPJS Ketenagakerjaan Raih Predikat Sehat Sekali dari DJSN

BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan peserta aktif sebanyak 24,1 juta pekerja hingga Agustus 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mendapatkan predikat Sehat Sekali dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).Predikat tersebut diberikan atas kinerja BPJS Ketenagakerjaan pada 2014 dan 2016, sedangkan pada 2015 mendapatkan predikat Sehat.

Ketua DJSN Sigit Priohutomo mengatakan, dari penilaian yang dilakukan oleh DJSN, BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan nilai 101,62 dengan predikat Sehat Sekali pada 2014. Kemudian pada 2015 mendaptkan nilai 99,13 dengan predikat Sehat dan pada 2016 kembali mendapatkan predikat Sehat Sekali dengan nilai 104,86.

"Rapor yang selama ini belum terbentuk sistemnya, tapi sekarang kita sudah siapkan perangkatnya untuk penilaian. Dan kita sudah mendapatkan hasil. Nilainya bagus," ujar dia di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Sigit menyatakan, kriteria penilaian ini berdasarkan penilaian dari beberapa perspektif, yaitu Perspektif Pelanggan, Perspektif Keuangan, Perspektif Proses Internal, dan Aspek Pertumbuhan dan Pembelajaran.

Meski mendapatkan nilai yang baik, namun dia meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk terus mengevaluasi kinerjanya yang masih dianggap kurang.

"Tapi tolong dari setiap komponen dipilah lagi. Ada komponen yang kurang dan ada yang lebih. Harusnya semua bisa dicapai dengan baik. Kemudian, perspektif proses internal. Ukuran kinerja BPJS yang terfokus pada internal BPJS. Dari manajerial BPJS, pencapaian kinerja pun andil dari seluruh komponen yang ada, sehingga penilaian ini menggambarkan juga yang terjadi di internal BPJS," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkapkan, kinerja cemerlang yang dicapai BPJS Ketenagakerjaan tersebut juga tercermin pada pencapaian tahun 2017.

Terhitung Agustus 2017, BPJS Ketenagakerjaan telah mencatatkan peserta aktif sebanyak 24,1 juta pekerja dengan 414 ribu perusahaan aktif. Selain itu, iuran yang terkumpul hingga Agustus 2017 tercatat sebesar Rp 35,28 triiliun dengan total dana investasi sebesar Rp 293,54 triliun dan hasil investasi mencapai Rp 17,35 triliun.

"Semoga dengan hasil kinerja yang diterima ini dapat memberikan semangat baru bagi seluruh stakeholder BPJS Ketenagakerjaan untuk lebih fokus lagi melampaui tantangan yang diberikan hingga perlindungan bagi seluruh pekerja dapat terwujud," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.