Sukses

Cari Dana Bangun Pesawat R80, Habibie Ajak Warganet Patungan

Pesawat R80 dan N245 merupakan karya dari Presiden RI ketiga, BJ Habibie.

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan pesawat jarak menengah sudah masuk dalam deretan usulan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan biaya investasi sebesar Rp 22 triliun, pemerintah berharap bisa membantu pembuatan pesawat R80 dan N245 yang merupakan karya dari Presiden RI ketiga, BJ Habibie.

Meski demikian, besarnya dana yang dibutuhkan membuat perusahaan yang menaungi pembuatan pesawat ini mencari cara lain demi mendapat tambahan dana. Salah satunya dengan patungan publik atau yang lebih dikenal dengan istilah crowdfunding.

Melansir situs kitabisa.com, Rabu (27/9/2017), pesawat R80 ini disponsori oleh Regio Aviasi Industri (RAI) dan digarap oleh PT Dirgantara Indonesia. Di laman ini, RAI menawarkan donasi mulai dari Rp 100 ribu untuk pesawat yang telah masuk ke Program Strategis Nasional sejak Juni 2017.

Perusahaan ini menggalang dana dari publik karena biaya pembuatan prototype pesawat ini lebih dari Rp 200 miliar, sementara keseluruhan biaya pengembangan usaha mencapai Rp 20 triliun.

Dana yang dibutuhkan ini tak hanya bertumpu pada penggalangan dana publik, tetapi juga investasi bank dan pendanaan dari pemerintah.

“Crowdfunding nilai utamanya bukan di jumlah donasi, tetapi juga bukti dukungan atas kebangkitan teknologi Indonesia,” tulis RAI.

Hingga berita ini diturunkan uang patungan publik yang berhasil dikumpulkan dari kampanye ini mencapai Rp 428 juta. Uang tersebut didapat dari 1.466 donatur yang telah menyumbang.

Salah seorang penyumbang bernama Eka Rahardja berharap uang yang terkumpul bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan pesawat karya anak Indonesia.

"Saya doakan diberi kemudahan dan kelancaran untuk terwujudnya cita-cita yang mulia ini," tulisnya.

Regio Aviasi Industri (RAI), perusahaan yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang, didirikan oleh Presiden RI ke 3 BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie.

RAI khusus mengembangkan pesawat udara R80, untuk menjawab kebutuhan angkutan udara regional di Indonesia dan pasar internasional.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.