Sukses

Alasan Anda Harus Bijak Kelola Uang Saat Berusia 35 Tahun

Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan dalam mengelola uang saat memasuki umur 35 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda pindah ke tahap kehidupan lebih lanjut, Anda perlu bereaksi berbeda terhadap masalah termasuk krisis keuangan. Pada saat itu bagaimana sikap uang Anda akan berubah pada usia 35 tahun.

Usia memainkan peran penting dalam keuangan pribadi. Ini bukan hanya soal berapa rupiah yang Anda punya. Ada perubahan emosional dan psikologis yang mendalam dalam cara Anda bereaksi untuk menerima masalah, menghadapi krisis keuangan, dan mengelola utang.

Untuk mengatasinya, mentalitas Anda terhadap uang mulai dari menabung hingga investasi harus berubah saat mencapai usia 35 tahun. Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan dalam mengelola uang saat memasuki umur 35 tahun menurut Asiaone.com, yang ditulis Sabtu, (7/10/2017):

Anda Membutuhkan Sikap Berbeda terhadap Utang

Bila Anda berusia 35 tahun atau lebih, Anda akan mulai mendapatkan utang yang tidak dapat dilunasi secara cepat dan sederhana. Contohnya adalah pinjaman untuk pembelian rumah yang biasanya membutuhkan waktu 25 tahun untuk membayar. 

Akan tetapi, Anda harus menerima utang itu adalah fakta kehidupan, dan menyesuaikan pengeluaran jangka panjang Anda dengan kehadirannya. Perencanaan keuangan Anda harus berubah. Karena Anda tidak bisa "terus berbelanja" untuk menyelesaikan hutang ini, Anda perlu memperlakukannya sebagai biaya tetap. Salah satu caranya adalah cukup menghemat untuk membayar utang selama enam bulan.

Anda Butuh Kontrol Internal yang Lebih Kuat atas Uang

Anda pada puncak masa dewasa, masyarakat menganggap Anda cukup dewasa untuk menangani uang. Ini juga saat Anda mendekati puncak kekuatan penghasilan Anda, semakin mudah mendapatkan pinjaman lebih besar. Bank ragu untuk memberikan pinjaman kepada pekerja berusia 20 tahun dengan pekerjaan paruh waktu.

Namun, rata-rata 35 tahun bisa mendapatkan pinjaman pribadi yang disetujui dalam 15 menit. Akses terhadap kredit ini disertai oleh faktor berbahaya lainnya. Karena, masyarakat menganggap Anda dewasa. Kontrol keuangan ada di tangan Anda mulai dari atur uang saku, tagihan, investasi, menabung dan lainnya. Kehati-hatian mengatur keuangan harus ditanamkan sangat kuat untuk pengelolaan keuangan lebih baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sikap Anda Harus Berubah

Di usia 20-an, Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk bersenang-senang dengan rezeki nomplok. Jika Anda tiba-tiba mendapatkan, Anda dapat menggunakannya untuk belanja dan liburan. Akan tetapi, dari usia 35 tahun ke depan, itu mungkin harus berubah.

Anda akan lebih baik menggunakan rezeki nomplok Anda untuk memastikan tetap hemat agar tetap membayar utang ini selama keadaan darurat. Selain utang jangka panjang, memiliki tanggungan akan meminta Anda untuk mengubah prioritas. Anda bisa mengharapkan sebagian besar arus masuk untuk mencapai apa yang diinginkan anak-anak, daripada apa yang Anda inginkan.

Biaya tak terduga cenderung lebih besar

Saat Anda melangkah ke tahap kehidupan lebih lanjut, biaya tak terduga cenderung lebih besar. Pada usia 35, biaya tak terduga bisa menjadi seakan lebih membengkak. Contohnya saja biaya kesehatan dan segala macam keperluan mendadak yang mengharuskan Anda untuk mengeluarkan uang.

(Fransiska Wahyuning)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.