Sukses

Bisnis Unik, Wanita China Jual Udara Pegunungan via Online

Berbeda dengan bisnis pada umumnya, produk yang dijual kakak beradik ini adalah hawa pegunungan.

Liputan6.com, Shanghai - Ide bisnis memang bisa datang dari mana saja. Bagi penduduk yang tinggal di dataran tinggi di Tibet, China, sebuah bisnis bahkan bisa dijalankan tanpa modal.

Udara dingin yang bisa dirasakan dari atas gunung tentu menjadi barang langka terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Inilah akhirnya yang mendasari kakak beradik asal Negeri Tirai Bambu untuk berjualan produk terobosan terbaru.

Berbeda dengan bisnis pada umumnya, produk yang dijual kakak beradik ini adalah hawa pegunungan. Produk tersebut mereka jual secara online dengan harga 15 yuan atau setara Rp 30 ribu.

Dilansir dari Shanghaiist, Selasa (3/10/2017), alasan mereka menjual udara segar pegunungan ini bukan hanya agar masyarakat kota bisa merasakan. Sang kakak beradik juga ingin menarik perhatian orang-orang agar lebih menghargai dan menjaga lingkungan.

Ide bisnis uniknya pun mendapat respons beragam dari warganet. Banyak dari mereka yang tidak setuju bahwa produk ini menjaga lingkungan karena kemasannya yang dijual menggunakan plastik.

"Produk yang menipu, udara adalah milik Bumi, bagaimana Anda bisa menjadikannya sebagai milik pribadi Anda dan menjualnya?" tulis salah satu warganet.

Meski demikian, ide bisnis yang dilakukan duo kakak beradik ini ternyata bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, seorang warga Swiss pernah ada yang coba mengomersialkan udara segar Swiss.

Adalah John Green, warga ekspatriat Inggris yang telah 20 tahun tinggal di Basel, bulan lalu mulai membotolkan udara pegunungan Swiss. Dengan label "Mountain Air from Switzerland", Green menjual botol udara Swiss dengan berbagai ukuran dan harga.

Untuk botol 500 ml dibanderol US$ 97 (Rp 1,2 juta), 1 liter seharga US$ 167 (Rp 2,2 juta), dan 3 liter dihargai US$ 247 (Rp 3,6 juta). Botol-botol itu bisa dibeli secara online dan siap dikirim ke berbagai negara di seluruh dunia.

Simak video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.