Sukses

Debut Perdana, Saham Trisula Textile Industries Naik Jadi Rp 161

IPO merupakan sarana untuk menggalang dana publik.

Liputan6.com, Jakarta PT Trisula Textile Industries Tbk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini (3/10/2017). Saham perseroan tercatat di papan pengembangan BEI dengan kode saham BELL.

Perseroan merupakan emiten ke-23 yang tercatat tahun ini. Dengan pencatatan ini, maka total emiten di BEI menjadi 557.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya meminta dengan status yang baru ini perseroan diharapkan transparan ke publik. Alpino menjelaskan, IPO merupakan sarana untuk menggalang dana publik. Dengan itu, maka perseroan dapat meningkatkan kinerjanya.

"Semoga yang kita lakukan hari ini diberi berkah. Sekali lagi selamat PT Trisula Textile Industries Tbk," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Pada debut perdananya, saham perseroan dibuka pada harga Rp 161 atau lebih tinggi Rp 11 dari harga saham yang ditawarkan ke publik Rp 150 per saham.

Saham perseroan berada pada level tertinggi Rp 234 dan terendah Rp 160. Saham perseroan ditransaksi sebanyak 94 kali dengan volume 47,82 ribu lot. Nilai transaksi saham perseroan mencapai Rp 779,25 juta.

Perseroan melepas saham sebanyak 300 juta saham ke publik. Sementara, saham pendiri yang tercatat 1,15 miliar saham. Jadi, total saham tercatat 1,45 miliar saham.

Perseroan menawarkan saham dengan harga Rp 150 per saham dengan nominal Rp 100. Dari penawaran saham atau initial public offering (IPO) ini, Trisula memperoleh dana segar Rp 45 miliar. Sedangkan kapitalisasi pasar yang terjadi Rp 217,5 miliar.

Sebanyak 71 persen dana IPO akan digunakan untuk pembelian mesin yang mendukung proses produksi perusahaan. Sisanya, sebanyak 29 persen untuk modal kerja yang mendukung operasional perusahaan.

Setelah IPO dan employee stock allocation (ESA), maka komposisi kepemilikan perseroan menjadi PT Inti Nusa Damai 78,52 persen, PT Trisula Insan Tiara 0,79 persen, publik 20,61 persen, dan ESA 0,08 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini