Sukses

Sri Mulyani Mewisuda 2.318 Mahasiswa PKN STAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri wisuda mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mewisuda sekitar 2.318 mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di komplek Kampus PKN STAN, Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (3/10/2017). Lulusan dari STAN biasanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sejumlah Kementerian/Lembaga.

Dari keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PKN STAN menyelenggarakan prosesi wisuda sekitar 4.502 mahasiswa. Proses pengukuhan ini dibagi menjadi dua gelombang, yakni wisuda pada hari ini sebanyak 2.318 mahasiswa, dan 2.184 mahasiswa akan diwisuda pada hari kedua, Rabu 4 Oktober 2017.

Acara wisuda dikukuhkan langsung oleh Sri Mulyani di Gedung Student Center PKN STAN. PKN STAN sebelumnya dikenal dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi kedinasan. Sekolah ini menghasilkan jebolan dalam bidang pengelolaan keuangan negara.

Penempatan lulusan PKN STAN tidak hanya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tapi juga di 10 Kementerian/Lembaga, antara lain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Pertahanan.

Adapula yang menjadi PNS di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Badan Narkotika Nasional, serta Badan Ekonomi Kreatif.

Penempatan lulusan PKN STAN pada instansi tersebut merupakan bentuk komitmen PKN STAN untuk dapat menambah kekuatan sumber daya manusia, sekaligus meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan negara di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.