Sukses

Jokowi Resmikan Pembangunan 3 PLTU Berkapasitas 4 Ribu MW

PLTU Jawa 7 berkapasitas 2x1000 MW dengan nilai investasi mencapai Rp 35 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang merupakan bagian dari program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) mulai dibangun. Pembangkit tersebut adalah PLTU Jawa 7, 9 dan 10 dengan total kapasitas 4 ribu Mega Watt (MW).

Pembangunan pembangkit tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di lokasi pembangunan PLTU Jawa 7, Desa Terate, Serang, Banten Kamis (5/10/2017). "Saya menyatakan pembangunan IPP jawa7 di mulai," kata Jokowi saat meresmikan PLTU Jawa 7, 9, dan 10‎.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menerangkan, PLTU Jawa 7 berkapasitas 2x1000 MW dengan nilai investasi mencapai Rp 35 triliun. Proyek yang ditandatangani sejak 21 Desember 2015 ini, dikembangkan oleh konsorsium Shenhua Guohua dan PT Pembangkit Jawa Bali.

Pembangunan PLTU Jawa 7 targetkan selesai pada April 2020.‎

Salah satu pembangkit terbesar di Banten ini menggunakan teknologi ultra super critical,yang ramah lingkungan hal ini sesuai dengan komitmen PLN untuk menurunkan kadar emisi hingga 23 persen ditahun 2026.

‎"Dimana proyek raksasa ini mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 3000 orang dalam proses konstruksi," ujarnya.

‎Untuk PLTU Jawa 9 dan 10 yang juga terletak di Banten, masing masing berkapasitas 1.000 MW sehingga total kapasitas 2 ribu MW. Pembangunan PLTU jawa 9-10 ini merupakan perluasan dari PLTU Suralaya unit 1 sampai 8 yang memiliki kapasitas sebesar 4 ribu MW.

PLTU Jawa 9 dan 10 Dibangun diatas tanah seluas 58 hektare , pembangkit listrik ini juga mengunakan mesin ultra super critical yang ramah lingkungan dengan tingkat pencemaran emisi yang rendah.

Total investasi kurang lebih mencapai Rp 46 triliun Proyek ini merupakan konsorsium dari PT Indonesia Power 51pesen dan Barito Wahana Lestari 49 persen.

"Dengan penyerapan tenaga kerja ditargetkan mencapai 4 ribu orang, mulai dari proses konstruksi hingga pengoperasian. Dengan memberikan multiplier effect untuk warga sekitar pembangkit,"tutup Sofyan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.