Sukses

Jadi Miliarder, Jack Ma Akui Tak Punya Waktu untuk Habiskan Uang

Meski memiliki harta mencapai US$ 38,9 miliar, Jack Ma justru mengaku kesulitan menggunakannya.

Liputan6.com, Beijing - Punya harta berlimpah tentu bisa membuat seseorang melakukan berbagai macam hal. Semua barang yang diinginkan bisa dibeli dengan mudah. Tapi berbeda halnya dengan miliarder asal China, Jack Ma.

Pasalnya, meski memiliki harta mencapai US$ 38,9 miliar, Pria satu ini justru mengaku kesulitan menggunakannya. Dalam wawancaranya dengan Bloomberg seperti dikutip Sabtu (7/10/2017), Jack Ma menuturkan tidak memiliki cukup waktu untuk menghabiskannya uang yang dimiliki.

"Aku tak punya waktu untuk menghabis-habiskan uang," ungkap Jack Ma.

Padahal dengan kekayaan yang begitu besar, Jack Ma pasti dengan mudah bisa menghambur-hamburkan uang miliknya. Saat ditanya kembali mengapa ia tidak memiliki waktu untuk menghabiskan uangnya, bos Alibaba Group ini justru bertanya balik tentang berapa banyak uang yang bisa dihabiskan seseorang dalam hidupnya.

"Orang bilang, Jack, kamu bisa mengeluarkan uang lebih baik dari pemerintah, lebih baik dari orang lain, jadi kamu punya semua asetnya. Bagaimana kamu bisa menghabiskan lebih baik?" katanya.

"Tapi saya tidak menjawab. Saya bertanya, berapa banyak uang yang bisa dihabiskan dalam hidup Anda?" lanjut Jack Ma.

Miliarder satu ini menegaskan kesuksesan seseorang tidak selamanya diukur dari jumlah uang yang dimiliki. Salah satu indikator kesuksesan adalah seberapa besar pengaruh yang bisa Anda torehkan di lingkungan.

Hal ini sejalan dengan perkataannya saat menjadi pembicara di di acara She Era Alibaba Group Global on Women and Entrepreneurship di Hangzhou International Expo, Hangzhou, Zhejiang, China. Jack Ma mengatakan, untuk bisa sukses, orang harus menciptakan peluang, menjemput dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

"Jika Anda ingin menjalankan bisnis, jangan tunggu. (Peluang) harus buat sendiri," kata Jack Ma.

Seperti diketahui, Alibaba didirikan Jack Ma bersama kawan-kawannya pada 1999 atau sekitar 18 tahun yang lalu. Dahulu, Jack Ma memulai usahanya tersebut di sebuah apartemen, bukan di komplek perkantoran megah seluas 290 ribu meter persegi seperti sekarang.

Namun kini, Jack Ma kini masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes. Pria satu ini tidak menggapai kesuksesannya dengan mudah.

Sebelum menjadi orang yang sukses, Jack Ma pernah ditolak puluhan kali masuk perusahaan dan Harvard University. Mantan dosen bahasa Inggris ini juga pernah gagal jadi polisi dan ditolak bekerja di KFC.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.