Sukses

Truk Mogok, Kereta dari Jateng dan Jatim Telat Tiba di Jakarta

KAI umumkan keterlambatan kedatangan kereta api jarak menengah dan jauh dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan keterlambatan kedatangan kereta api jarak menengah dan jauh dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta pada Minggu (15/10/2017). Penyebabnya karena truk mogok di perlintasan kereta, sehingga mengakibatkan jalur terhalang.

Dari keterangan resmi KAI, Jakarta, pagi ini, KAI Daop I melaporkan mobil truk dengan muatan crane mogok di perlintasan (JPL) Nomor 43, antara Stasiun Pasirbungur dan Stasiun Pringkasap, km 109 + 2/3 (wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon).

Informasi ini diperoleh dari petugas Stasiun Pasirbungur pada jam 01:25 WIB ada mobil tronton mogok di perlintasan tersebut yang mengakibatkan dua jalur kereta api terhalang. Mobil yang mogok berplat B 9598 UIV dengan supir bernama Saut Manalu. Hingga jam 06.00 tadi masih dalam proses evakuasi truk.

Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan kedatangan ke Jakarta, di antaranya :

1. KA 73 (Harina) di Pasirbungur, lambat 265 menit.

2. KA 147 (Jaka tingkir) di Cikaum, lambat 252 menit.

3. KA 53 (Taksaka) di Pegadenbaru, lambat 247 menit.

4. KA 175 (Brantas) di Pegadenbaru, lambat 239 menit.

5. KA 47 (Sembrani) di Haurgeulis, lambat 221 menit.

6. KA 41 (Gajayana) Cilegeh, lambat 218 menit.

7. KA 9 (Argo Dwipangga) lambat 211 menit.

8. KA 55 (Bangunkarta) di Teritis, lambat 200 menit.

9. KA 3 (Argo Brimo Anggrek) di Teritis, lambat 188 menit.

10. KA 10067 (Jayakarta Premium) di Jatibatang, lambat 180 menit.

11. KA 43 (Bima) di Jatibatang, lambat 165 menit.

12. KA 131 (KA Parsel Barang) di Kertasemayam, 28 menit

13. KA 2515A (Petikemas) di Warungduwur, lambat 477 menit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Untuk jalur hulu:

1. KA 2714 (Semen) di Pringkasap, lambat 268 menit.

2. KA 2506 (Perikemas) di Pabuaran, lambat 250 menit.

3. KA 2704 (Semen) di Tanjungrasa, lambat 238 menit.4. KA 2504 (Petikemas) di sinyal masuk Tanjungrasa, lambat 320 menit.

5. KA 2508 (Petikemas) di Cikampek, lambat 4 menit.

6. KA 10616 (eks KA Barang Rel) di Klari, lambat 201 menit.

7. KA 2502 (Petikemas) di Karawang, lambat 229 menit.

8. KA 10398 (Petikemas) di Kedung gedeh, lambat 179 menit

9. KA 2710 (Semen) di Lemah Abang, lambat 135 menit.

Sebagai langkah tindak lanjut, PT KAI menghubungi PT PG perusahaan crane terdekat untuk menarik truk crane tersebut. Crane tidak bisa diturunkan dari truk karena tidak bisa di start lantaran baterai mati.

"Atas keterlambatan yang disebabkan faktor eksternal ini, kami dari pihak KAI Daop 1 mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan saat ini," tulis KAI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.