Sukses

Masuk Radar Pilgub Jabar, Begini Reaksi Menteri Susi

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku belum memiliki niat untuk maju dalam pencalonan gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2018. Susi menyatakan belum siap untuk menjadi kandidat dalam pemilihan kepala daerah tersebut.

"Tidak ada. (Siap jadi kandidat?) Enggak-lah," ujar dia usai memberikan Kuliah Umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (17/10/2017).

Susi menjelaskan, kedatangannya ke Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Minggu, 15 Oktober 2017 hanya sekadar untuk bertemu dan makan siang bersama dengan Ketua Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Namun, Susi enggan menjelaskan apa saja pembahasan antara dirinya bersama Presiden ke-5 RI tersebut. "Saya ketemu Bu Mega mau makan siang. Sudah itu saja," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti muncul di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Saat dikejar jurnalis, Susi irit bicara sembari berlalu.

"Hari Minggu ketemu Ibu (Megawati Soekarnoputri). Sudah lama, sudah tiga bulan enggak pernah ketemu Ibu," tutur Susi di lokasi, Jakarta.

Susi enggan membeberkan detail maksud pertemuannya dengan Megawati. Termasuk dugaan komunikasi terkait Pilkada Serentak 2018.

"Belom ngobrol," jelas Susi.

Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menyebut, kedatangan Susi memang akan bertemu Megawati. Namun, dia pun mengaku tidak tahu pasti arah pembicaraan keduanya.

"Tadi dateng Bu Susi, ada hal yg dikonsultasikan Bu Megawati," kata Hasto.

Menurut Hasto, tidak menutup kemungkinan yang dibicarakan adalah terkait Pilgub Jawa Barat Tahun 2018. Pasalnya, Susi dianggap salah satu sosok yang paling memahami kondisi daerah tersebut.

"Hanya saja Bu Susi yang sangat memahami Jawa Barat dan tokoh kompeten yang kami undang, bersama tokoh Jawa Barat kami undang untuk memberikan masukan ke PDIP terkait masa depan soal Jawa Barat," Hasto menandaskan.

Tonton Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.