Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Cermati 7 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.869-5.967 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pelaku pasar menanti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG terlihat akan berada dalam kondisi stabil dengan potensi penguatan masih cukup besar. Pelaku pasar menanti rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

"Target level resistance IHSG terlihat akan dapat dilampaui dalam beberapa waktu mendatang selama support dapat dipertahankan dengan baik," ujar William dalam ulasannya, Rabu (18/10/2017).

William menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.869-5.967 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak tertekan dengan menguji kisaran 5.907-5.961 pada Rabu pekan ini.

"Secara teknikal IHSG bergerak cenderung tertekan pada zona upper bollingers bands dengan momentum cukup tinggi," ujar Lanjar.

Sebelumnya pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG turun 2,37 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.947,33. Indeks sektor saham aneka industri memimpin pelemahan IHSG usai saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 1,49 persen.

Sedangkan sektor tambang berbalik menguat usai imbas positif dari naiknya impor batu bara dari negara konsumen batu bara dunia yang memicu penguatan harga batu bara. Investor asing mencatatkan aksi jual mencapai Rp 970,05 miliar.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.