Sukses

Pemda Natuna Tagih Jatah Pasokan Gas

Selama ini, meski memiliki sumur gas, Natuna tidak pernah menikmati hasil produksi gas di wilayahnya.

Liputan6.com, Natuna - Kabupaten Natuna menagih pasokan gas masuk ke wilayahnya. Selama ini, meski memiliki sumur gas, Natuna tidak pernah menikmatinya. Padahal pasokan gas bisa mendorong investasi.

Wakil Bupati Natuna‎ Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, saat ini Natuna tidak pernah mencicipi gas yang diproduksi dari sumur-sumur gas di wilayahnya. Padahal ada beberapa Blok Migas di sekitar Natuna yang beroperasi.

"‎Natuna ini daerah penghasil gas, tapi kami tidak pernah dapat gasnya," kata dia di Natuna, Jumat (20/10/2017).

Yuni telah beberapa kali meminta pasokan gas. Bahkan pada tahun lalu, dia pernah‎ meminta langsung pasokan gas ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Kenyataannya sampai saat ini, tidak ada gas yang mengalir ke wilayahnya.

Yuni pun bertambah nelangsa, ketika gas di Indonesia diekspor ke Malaysia dan Singapura. Padahal, Natuna yang masih dalam wilayah Indonesia ‎tidak pernah mendapat pasokan gas.

"Dari dulu kita minta cuma enggak dikasih, karena pipanya hanya ke Singapura dan Malaysia. Belum lama 2016 minta, saya sudah sampaikan ke Pak Luhut, tapi belum ada tanggapan," tuturnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Investasi

Menurut Yuni, jika Natuna mendapat pasokan gas‎, maka dapat meningkatkan minat investasi di pulau tersebut. Hal ini seiring dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengembangkan perekonomian Natuna. "Kalau ada pasokan gas bisa mendorong industri ke sini," ujarnya.

Yuni pun tidak menyerah, dalam waktu dekat dia akan mengumpulkan perusahaan pencari gas (Kontraktor Kontrak Kerjasama/KKKS) yang beroperasi di wilayah Natuna untuk meminta alokasi gas.

"Kami akan kumpulkan KKKS di sini, karena kami enggak dapat jatah gas," tutup Yuni.

Salah satu Blok Migas di Natuna adalah Blok South Natuna Sea Blok B yang dikelola PT Medco Energi Internasional Tbk, hingga semester I 2017, produksi Blok SNSB mencapai 60 ribu barel setara minyak (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini