Sukses

Dolar AS Perkasa, Rupiah Melemah Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak di kisaran 13.523-13.539 pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih lanjutkan tekanan pada awal pekan ini. Hal itu didorong penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah melemah 18 poin dari posisi 13.517 per dolar AS pada 20 Oktober 2017 menjadi 13.535 pada 23 Oktober 2017.

Berdasarkan data kurs Bloomberg, rupiah dibuka di posisi 13.527 per dolar AS dari penutupan pekan lalu di kisaran 13.519. Hingga Senin siang, rupiah bergerak di kisaran 13.523-13.539 per dolar AS.

Analis PT Bank Woori Saudara Tbk Rully Nova menuturkan, tekanan terhadap rupiah didominasi dari sentimen eksternal. Hal itu mengingat kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mereformasi pajak diperkirakan dapat dukungan.

Selain itu, rencana the Federal Reserve menormalisasikan aset bank sentral juga pengaruhi mata uang dolar AS.

Sedangkan dari sentimen internal, Rully mengatakan, investor memperhatikan realisasi penerimaan pajak dan utang pemerintah. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak nonmigas sepanjang 1 Januari-30 September 2017 sebesar Rp 732,1 triliun.

Capaian ini baru 59 persen dari total target Rp 1.241,8 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Rully mengatakan, ada kekhawatiran penerimaan pajak tidak bisa penuhi target sehingga mendorong defisit semakin lebar sehingga akan ditutup oleh utang.

"Namun paling pengaruhi dolar Amerika Serikat cenderung menguat terhadap mata uang utama lainnya karena reformasi fiskal di Amerika Serikat," kata Rully.

Rully memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran 13.530 terhadap dolar AS pada awal pekan ini

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 23,11 poin atau 0,39 persen ke posisi 5.952,66. Indeks saham LQ45 menguat 0,50 persen ke posisi 989,04. Nilai transaksi harian Rp 2,9 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 248 miliar di pasar reguler.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.