Sukses

Induk Usaha 7-Eleven Bakal Masuk Bisnis Peternakan Sapi

PT Modern Internasional Tbk akan melunasi kewajiban anak usaha PT Modern Sevel Indonesia dengan menambah aset.

Liputan6.com, Jakarta - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mengkaji berbagai solusi untuk memenuhi kewajiban usai penutupan gerai 7-eleven yang dioperasikan oleh anak usaha PT Modern Sevel Indonesia.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Senin (23/10/2017), PT Modern Internasional Tbk akan menambah aset dengan masuk ke bisnis peternakan sapi perah dan pengolahan susu PT Nusantara Agri Sejati. Hal itu mengingat bisnis dan aset Perseroan saat ini tidak mencukupi untuk melunasi kewajibannya secara penuh.

"Aset tersebut akan dinilai secara independen oleh agen penilaian yang terdaftar dalam KJPP dan harga pembelian akan diatur lebih lanjut berdasarkan hasil penilaian ini," ujar Direktur Utama PT Modern Internasional Tbk Sungkono Honoris.

Oleh karena itu, perseroan akan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK). OWK itu akan menjadi subordinasi terhadap seluruh kewajiban perseroan lainnya dan tidak akan dibayar secara tunai.

OWK akan dikonversi menjadi ekuitas di Perseroan dengan harga yang ditentukan perseroan dengan harga yang ditentukan oleh ahli penilaian independen (KJPP). Selain itu bergantung pada persetujuan rapat umum pemegang saham perseroan (RUPS).

Transaksi ini tunduk pada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan fairness opinion dari KJPP. Perseroan telah menandatangani perjanjian kontribusi pada 17 Oktober 2017.

"Setelah ditandatanganinya perjanjian kontribusi, para pihak akan menunjuk KJPP untuk melakukan penilaian atas harga transaksi," kata dia.

Adapun transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Oleh karena itu, akan mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.E.1 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu.

"Transaksi kontribusi ini akan dilakukan tanpa pembayaran tunai, maka tidak ada dampak terhadap kas Perusahaan. Namun, perseroan memperkirakan target akan memberikan tambahan aset dan peluang diversifikasi bisnis terhadap perseroan," kata dia.

Hingga Juni, total liabilitas PT Modern Internasional Tbk mencapai Rp 1,47 triliun dari periode Desember 2016 sebesar Rp 1,33 triliun. Kas perseroan mencapai Rp 6,5 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.