Sukses

Investor Menanti Reformasi Pajak AS, Rupiah Tertekan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat susut 41 poin ke 13.570 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan tekanan pada perdagangan Rabu pekan ini. Sentimen eksternal mendominasi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah melemah 41 poin menjadi 13.570 per dolar AS pada 25 Oktober 2017 dari periode 24 Oktober 2017 di kisaran 13.529 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan data Reuters, rupiah sempat berada di kisaran 13.529 per dolar AS. Rabu siang ini, rupiah bergerak di kisaran 13.572 per dolar AS.

Analis PT Bank Woori Saudara Tbk Rully Nova menuturkan, tekanan rupiah masih dipengaruhi sentimen eksternal. Hal itu didorong dari rencana reformasi pajak di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini menunggu DPR. Sebelumnya, rencana reformasi pajak telah mendapatkan persetujuan dari anggota senat.

"Pelaku pasar wait and see perkembangan reformasi pajak di AS. Dolar AS menguat," ujar Rully saat dihubungi Liputan6.com.

Rully menilai tekanan terhadap rupiah masih wajar. Apalagi Bank Indonesia (BI) juga sudah lakukan antisipasi dengan kebijakan swap currency atau transaksi lindung nilai selain dolar AS.

Mengutip laman Reuters, dolar AS ditransaksikan di level tertinggi dalam tiga bulan terhadap yen. Hal itu didorong sentimen senator Partai Republik mendukung Ekonom Universitas Stanford John Taylor untuk menjadi pimpinan the Federal Reserve.

Indeks dolar AS berada di kisaran 93,97 terhadap mata uang asing lainnya. Sedangkan terhadap yen ditransaksikan 113,81.

"Dolar AS bisa menguat dalam waktu dekat jika pasar memilih sikap agresif terhadap kebijakan moneter seperti dipegang John Taylor. Pasar sudah mulai price in untuk pejabat the Federal Reserve yang lebih agresif," kata Roy Teo, Investment Strategist LGT Bank.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rupiah Sempat Melemah

Sebelumnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Hal itu 5didorong aksi ambil untung oleh investor.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat naik tipis enam poin menjadi 13.529 pada Selasa, 24 Oktober 2017. Pada perdagangan Senin, 23 Oktober 2017, rupiah berada di posisi 13.535 per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 12 poin ke posisi 13.531 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin di posisi 13.543. Rupiah bergerak di kisaran 13.530. Hingga Selasa siang, rupiah berada di kisaran 13.522-13.538.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.