Sukses

Top 3: Hobi yang Bikin Ratu Elizabeth Makin Kaya

Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Meski sudah menyandang gelar sebagai kepala negara, Ratu Elizabeth II ternyata memiliki hobi untuk mengisi waktu luangnya. Bukan kegiatan sembarangan, hobi sang Ratu Inggris ini juga bisa menambah pundi-pundi penghasilannya sebesar Rp 119 miliar.

Hobi yang senang dilakoni Ibu dari Pangeran Charles ini adalah balapan kuda. Dilansir dari CNNMoney, Jumat (27/10/2017), selama tiga dekade terakhir, Ratu Inggris itu setidaknya telah mengumpulkan hadiah sebesar US$ 8,8 juta dolar atau sekitar Rp 119,5 miliar, dari perlombaan pacuan kuda.

Demikian petikan artikel yang paling banyak dibaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

 

1. Hobi yang Bikin Ratu Elizabeth Makin Tajir

Meski sudah menyandang gelar sebagai kepala negara, Ratu Elizabeth II ternyata memiliki hobi untuk mengisi waktu luangnya. Bukan kegiatan sembarangan, hobi sang Ratu Inggris ini juga bisa menambah pundi-pundi penghasilannya sebesar Rp 119 miliar.

Hobi yang senang dilakoni Ibu dari Pangeran Charles ini adalah balapan kuda. Dilansir dari CNNMoney, Jumat (27/10/2017), selama tiga dekade terakhir, Ratu Inggris itu setidaknya telah mengumpulkan hadiah sebesar US$ 8,8 juta dolar atau sekitar Rp 119,5 miliar, dari perlombaan pacuan kuda.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Cuma Unggah Foto Kaki, Wanit Ini Raup Rp 950 Juta

Bagi sebagian orang, bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari lewat pekerjaan kantoran bukanlah hal yang mudah. Pendapatan dari gaji bulanan kadang tidak cukup untuk menutupi biaya hidup yang terus meningkat.

Tapi, hal ini nampaknya tidak pernah dialami oleh wanita asal Kanada, Jessica Gould. Wanita 32 tahun ini justru bisa meraup pendapatan hingga Rp 950 juta hanya dengan mengunggah foto kaki di instagram.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Bayar LRT dan Damri Bakal Pakai Uang Elektronik

Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah pusat dan daerah tengah mendorong integrasi pembayaran yang berbasis uang elektronik di seluruh moda transportasi, mulai dari TransJakarta, Light Rapid Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), sampai bus Damri.

Langkah ini untuk menggenjot target inklusi keuangan mencapai 75 persen di 2019. Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Pungky Purnomo Wibowo mengungkapkan, saat ini penggunaan uang elektronik atau transaksi pembayaran nontunai sedang digalakkan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) dan jalan tol.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.