Sukses

7 Rahasia di Balik Pertanyaan Aneh HRD Saat Wawancara Kerja

Ada kalanya Anda dihadapkan pada pertanyaan aneh dan tak biasa saat wawancara pekerjaan dengan bidang HRD atau personalia.

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara kerja merupakan proses penting yang harus dilewati kandidat yang melamar ke sebuah perusahaan. Saat melewati proses ini, Anda akan bertemu calon atasan hingga berbicara dengan pihak personalia atau HRD.

Berbagai pertanyaan pun diajukan pada Anda. Mulai dari identitas diri, pengalaman kerja hingga pertanyaan yang menyangkut karakter dan kepribadian.

Tak jarang, ada kalanya Anda dihadapkan pada pertanyaan aneh dan tak biasa. Jika Anda bingung dengan maksud pertanyaan tersebut, berikut beberapa rahasia yang perlu diketahui dibalik pertanyaan pihak HRD seperti dilansir dari Inc.com, Jumat (3/11/2017):

1. "Jika Anda bisa memulai sebuah bisnis saat ini juga, bisnis seperti apa yang Anda jalankan?"

Maksud dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi passion terbesar kandidat tersebut. Pertanyaan ini juga sering digunakan HRD untuk melihat tingkat kreativitas kandidat dan mengerti akan hal yang ingin mereka capai dalam hidup.

2. "Apa buku terakhir yang Anda baca?"

Pertanyaan ini memang terdengar tidak terlalu penting bagi kandidat pelamar. Namun bagi pihak HRD, pertanyaan ini bisa menjadi gambaran apakah kandidat yang sedang di wawancara memiliki kemampuan baca yang baik.

Lebih lanjut, sebuah studi juga mengungkap bahwa orang yang senang membaca memiliki tingkat empati lebih tinggi. Tipe orang ini cocok untuk mengisi posisi costumer service di sebuah perusahaan.

3. "Bagaimana cara Anda untuk mengetahui kabar atau tren yang sedang naik saat ini?"

Pertanyaan ini juga terdengar sederhana. Tapi tak banyak kandidat yang tahu bahwa jawaban mereka sangatlah penting.

Pertanyaan ini bisa memberi gambaran pihak pewawancara apakah kandidat yang sedang berbicara dengannya memiliki keinginan yang besar untuk memperbaiki diri serta meningkatkan kemampuan yang dipunya. Sebagian besar perusahaan hanya ingin menerima kandidat yang punya hasrat besar untuk terus belajar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. "Coba ceritakan bagaimana isi lemari pakaian Anda"

Jangan panik apabila Anda mendapat pertanyaan ini saat wawancara. Pertanyaan 'nyeleneh' ini memang dimaksudkan untuk melihat respon kandidat saat diberikan pertanyaan yang tidak sesuai dengan bayangannya.

Selain itu, pertanyaan tentang lemari pakaian ini juga bisa menjadi gambaran pewawancara tentang kemampuan organisasi kandidat yang sedang berbicara dengannya.

5. “Coba deskripsikan diri Anda hanya dengan satu kata”

Logika dan maksud dari pertanyaan ini adalah untuk melihat tingkat efisiensi kerja dan kepercayaan diri kandidat dalam menilai atau menganalisa sesuatu dengan cepat.

Pertanyaan ini juga cenderung menjebak karena jawaban yang Anda berikan dapat mempengaruhi penilaian pewawancara dalam menentukan kecocokan kepribadian dengan karakteristik pekerjaan yang sudah dipilih.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

6. “Kalau Anda bisa bekerja di perusahaan manapun yang kamu inginkan, dimanakah Anda ingin bekerja?”

Pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat seberapa serius Anda ingin bekerja di bidang tersebut serta tingkat keloyalan pada sebuah komitmen.

Seandainya perusahaan impian Anda bukanlah perusahaan dimana Anda melamar, hal tersebut tidak jadi masalah. Poles jawaban Anda dengan kalimat yang lebih memfokuskan kontribusi yang dapat diberikan kepada perusahaan tersebut.

7. “Misalkan, Anda sudah atau memang pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya. Menurut Anda, apa yang ada di pikiran mantas bos Anda jika ia tahu Anda sedang menjalani wawancara kerja di perusahaan lain pada detik ini?”

Logika dan maksud dari pertanyaan ini adalah untuk melihat sepandai apa Anda dalam menjaga integritas perusahaan. Menceritakan “rahasia dapur” perusahaan ataupun para pekerjanya dianggap kurang etis. Maka jangan beberkan alasan-alasan yang terlalu personal kepada si pewawancara, baik dalam konteks yang positif atau negatif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini