Sukses

Daftar Jadwal dan Rute 17 Kereta Tambahan Natal dan Tahun Baru

Ke-17 kereta tambahan tersebut berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 12 perjalanan dan Stasiun Pasar Senen sebanyak 5 perjalanan.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyiapkan 17 kereta api (KA) tambahan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Ke-17 kereta tambahan tersebut, berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 12 perjalanan dan Stasiun Pasar Senen sebanyak 5 perjalanan.

Adapun tujuan akhir dari 17 kereta tambahan ini, yakni ke arah Jawa Barat 4 kereta, Jawa Tengah 7 kereta, dan Jawa Timur 6 kereta. Dengan begitu, total tiket tambahan yang tersedia sebanyak 16.840 tiket per hari, selain 29.310 tiket per hari dari 52 keret api reguler jarak jauh dan menengah di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta.

Seiring pengoperasian kereta tambahan ini, total tiket tersedia sekitar 46.150 tiket per hari selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun baru 2018.

Berikut daftar dan jadwal keberangkatan kereta api tambahan,yang dikutip Liputan6.com dari data KAI:

1. KA Argo Lawu Fakultatif, Gambir-Solo, Berangkat Pukul 21.15 WIB. Kereta ini akan diberangkatkan mulai 21 Desember 2017.

2. KA Argo Dwipangga Fakultatif, Gambir-Solo, berangkat pukul 10.00 WIB. Kereta ini diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

3. KA Taksaka Malam Tambahan, Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 19.30 WIB, yang diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

4. KA Taksaka Pagi Tambahan, Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 10.15 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

5. KA Argo Muria Tambahan, Gambir-Semarang Tawang, berangkat pukul 13.45 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

6. KA Argo Sindoro Tambahan, Gambir-Semarang Tawang, berangkat pukul 23.45 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

7. KA Gajayana Tambahan, Gambir-Malang, berangkat pukul 23.30 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

8. KA Sembrani Tambahan, Gambir-SUrabaya Pasar Turi, berangkat pukul 16.45 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

9. KA Purwojaya Tambahan, Gambir-Cilacap, berangkat pukul 16.00 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

10. KA Cirebon Ekspress Fakultatif, Gambir-Cirebon, berangkat pukul 20.30 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

11. KA Argo Jati Tambahan, Gambir-Cirebon, berangkat pukul 00.40 WIB, diberangkatkan mulai 27 Desember 2017.

12. KA Argo Jati Fakultatif, Gambir-Cirebon, berangkat pukul 07.15 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

13. KA Fajar Utama Cirebon, Pasar Senen-Cirebon, berangkat pukul 5.45 WIB, diberangkatkan mulai 22 Desember 2017.

14. KA Kutojaya Utara Tambahan, Pasar Senen-Kutoarjo, berangkat pukul 23.20 WIB, diberangkatkanmulai 22 Desember 2017.

15. KA Kertajaya Tambahan, Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.45 WIB, diberangkatkan mulai 21 Desember 2017.

16. KA Brantas Tambahan, Pasar Senen-Blitar, berangkat pukul 18.00 WIB, diberangkatkan mulai 15 Desember 2017.

17. KA Matarmaja Tambahan, Pasar Senen-Malang, berangkat pukul 18.55 WIB, diberangkatkan mulai 15 Desember 2017. 

Tonton Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenhub Kebut Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa

]Kemenhub Kebut Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku akan meningkatkan kecepatannya dalam menyelesaikan proyek jalur double track atau dua jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Zulfikri mengatakan, pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lintas perjalanan KA dan mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta api karena pada beberapa segmen masih satu jalur (single track).

"Di samping itu, pembangunan jalur ganda akan mengurangi kemacetan lalu lintas jalan raya; meningkatkan pelayanan, aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antarkabupaten, antarkota maupun antarprovinsi serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA," kata Zulfikri di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Adapun pembangunan jalur ganda lintas selatan ini dibagi menjadi beberapa segmen, yaitu segmen Cirebon – Kroya, Kroya – Kutoarjo, Kutoarjo – Solo, Solo – Kedung Banteng, Kedungbanteng – Madiun, Madiun – Jombang dan Jombang – Wonokromo. Jalur KA yang terbentang antara Cirebon – Surabaya melalui lintas Selatan ini sepanjang kurang lebih 620 Km.

Untuk segmen Kutoarjo–Solo sendiri sudah jalur ganda dan sudah dioperasikan sejak tahun 2007 lalu. Kemudian pada segmen Cirebon – Kroya, sedang diselesaikan pembangunan jalur ganda lintas Purwokerto – Kroya dengan kemajuan pembangunan per awal Oktober 2017 telah mencapai 54,9 persen. Sedangkan lintas Cirebon – Purwokerto sudah jalur ganda.

Zulfikri menuturkan, ada yang istimewa pada pembangunan jalur ganda di lintas Purwokerto – Kroya ini. Itu karena pemerintah pada lintas ini untuk pertama kalinya akan membangun dua terowongan baru untuk merevitalisasi terowongan lama yang merupakan peninggalan zaman Kolonialisme Belanda.

"Kedua terowongan tersebut terletak di daerah Notog dan Kebasen, Banyumas, atau biasa disebut terowongan Notog dan terowongan Kebasen," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.