Sukses

2 Bandara Ini Siap Sambut Ribuan Tamu Pernikahan Putri Jokowi

Jika ada permintaan tambahan penerbangan ke Bandara Adi Soemarmo, maka penerbangan tersebut akan dialihkan parkirnya ke Bandara Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) siap menerima kedatangan ribuan tamu undangan pernikahan putri Presiden Joko Widodo yang resepsinya akan dilaksanakan pada Rabu, 8 November 2017 di Gedung Graha Saba Buana Solo.

Untuk memfasilitasi tambahan penerbangan ini, di Bandara Adi Soemarmo Solo telah disiapkan apron tempat parkir pesawat sebanyak 21 parking stand yang dapat digunakan dalam waktu bersamaan.

Adapun konfigurasi parking stand tersebut meliputi 1 parking stand untuk pesawat wide body, 3 parking stand untuk pesawat narrow body, 9 parking stand untuk pesawat dengan rentang sayap (wingspan) kurang dari 20 meter, dan 8 parking stand untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 30 meter.

“Untuk mendukung kelancaran acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo di mana ribuan tamu undangan datang melewati bandara kami, Angkasa Pura I telah menyiapkan skema pengaturan parkir pesawat chartered dan tambahan yang membawa tamu undangan Presiden Joko Widodo,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangannya, Selasa (7/11/2017).

Jika terdapat permintaan tambahan slot penerbangan ke Bandara Adi Soemarmo Solo, maka penerbangan tersebut akan dialihkan parkirnya ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta di mana akan dialokasikan total 10 parking stand yaitu 4 parking stand di military apron dan 6 parking stand di civil apron dengan pesawat dengan wingspan kurang dari 20 meter.

Untuk sementara, baru terdapat 1 unscheduled flight di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Untuk memfasilitasi banyaknya kedatangan penerbangan tambahan di luar jadwal penerbangan reguler ke Bandara Adi Soemarmo Solo dan mengantisipasi kepadatan di terminal, Angkasa Pura I cabang Bandara Adi Soemarmo Solo juga menambah jam operasi bandara menjadi 24 jam pada Selasa (7/11) dan Rabu (8/11) serta akan menghentikan seluruh pekerjaan beautifikasi terminal bandara pada Rabu (8/11).

Selain itu, Israwadi mengatakan, untuk menjaga kenyamanan tamu undangan yang akan melakukan perjalanan pulang melalui bandara Adi Sumarmo juga dapat menikmati fasilitas ruang tunggu Concordia Executive Lounge di mana di dalamnya terdapat berbagai fasilitas yang memanjakan seperti akses langsung ke parkir pesawat, reflexology, buffet makanan dengan menu khas Solo, internet corner, wi-fi, fasilitas rapat, musala, dan layanan lainnya yang dapat menampung 200 seats.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

tambah frekuensi

Upaya memenuhi permintaan transportasi udara, sejumlah maskapai menambah frekuensi penerbangan ke Solo. Seperti maskapai Garuda Indonesia, yang selain menambah frekuensi juga meningkatkan volume kapasitas peawatnya.

"Untuk tanggal 7 dan tanggal 9 November kita ada extra flight dengan A330 dengan kapasitas 260 seat," kata Manajer Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Liputan6.com, Selasa (7/11/2017).

Selain menambah frekuensi penerbangan, Ikhsan juga mengaku meningkatkan volume penerbangan dengan mengganti salah satu pesawatnya dengan wide body seperti Airbus A330.

Dengan demikian, per hari ini penerbangan Garuda Indonesia ke Solo menjadi enam kali dalam satu hari.

"Penerbangan reguler saja load factor-nya mencapai 95 persen, biasanya 70 persen," ucap dia. Tidak hanya Garuda Indonesia, maskapai lainnya, Sriwijaya Air, juga melakukan penambahan frekuensi penerbangan.

Manajer Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan, Sriwijaya Air menambah satu penerbangan ke Solo dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG.

"Dengan adanya tambahan penerbangan ini, maka ada empat kali penerbangan satu harinya. Itu akan beroperasi tanggal 8 November saja," kata dia. (Yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.