Sukses

Orangtua Perlu Rahasiakan 6 Informasi Keuangan Ini kepada Anak

Pelajaran mendasar soal uang akan membantu anak untuk mengelola keuangan. Akan tetapi tak semua informasi keuangan bisa disampaikan ke anak.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika memiliki anak, juga penting mengajarkannya soal keuangan. Pelajaran mendasar soal uang akan membantu anak untuk mengelola keuangan mulai dari menabung, belanja, dan bahkan investasi.

Akan tetapi, ada banyak hal soal keuangan keluarga yang semestinya anak tidak perlu tahu, meski mereka penasaran. Informasi soal pendapatan, utang, dan belanja dapat membingungkan bagi anak, terutama masih kecil.

Anak dapat saja tidak sengaja membocorkannya, padahal keuangan keluarga mesti rahasia. Namun, anak yang sudah memasuki usia remaja dapat keuntungan belajar dari situasi keuangan orangtuanya.

Mereka dapat mengetahui apa artinya mencari uang. Namun, kalau bagi anak yang masih kecil, sebaiknya tidak memberikan informasi soal keuangan. Berikut hal yang sebaiknya anak tidak perlu tahu seperti dikutip dari laman wisebread, Kamis (9/11/2017):

1. Pendapatan

Anak sebaiknya tidak perlu tahu berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Yang perlu mereka ketahui adalah kalau Anda mencintai dan merawat mereka dengan kasih sayang. Anak yang masih kecil terutama belum tahu arti nilai uang.

Anak-anak juga memiliki kebiasaan berbicara kepada sesama teman untuk saling membicarakan sesuatu hal. Anda tidak ingin anak menyombongkan diri kepada anak lainnya.

Anak dinilai akan lebih baik belajar kalau kebahagiaan dan keamanan keuangan tidak ada hubungannya dengan pendapatan. Ini sebaiknya belajar mengenai menabung, menjadi amal untuk orang lain dan tentang menghargai apa yang Anda miliki.

2. Utang

Utang dapat menjadi sumber utama masalah dan stres bagi keluarga. Padahal, masalah keuangan biasanya orangtua yang pegang dan atasi. Kekhawatiran tentang bagaimana melunasi tagihan kartu kredit dan membayar tagihan utang adalah kekhawatiran Anda dan bukan anak.

Mungkin ada kejadian ketika Anda harus jujur kepada anak jika ada masalah uang, dan anak yang lebih besar dapat memperoleh manfaat dari pengelolaan uang, kartu kredit dan biaya pinjaman. Akan tetapi, selama Anda bisa memberikan dan merawat anak-anak Anda, sebaiknya mereka tidak sadar akan beban keuangan Anda.

3. Biaya rumah

Harga rumah merupakan informasi publik, tapi itu tidak berarti Anda perlu memberitahukannya kepada anak. Salah satu hal yang anak perlu tahu, yaitu mengenai perlindungan di rumah.

Adapun apa yang Anda bayar untuk rumah sesuai kemampuan sebaiknya yang tahu hanya orangtua dan agen real real estate. Sebaiknya tidak terlalu banyak memberitahukan informasi secara detil mengenai utang properti. Jika mereka mendapat petunjuk mengenai utang properti untuk membayar utang, maka dapat menimbulkan kegelisahan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya: Uang Pensiun

4. Harga kado

Anak memiliki cara untuk percaya kalau barang paling mahal selalu yang terbaik. Mereka akan menolak sesuatu jika Anda mendapatkannya dengan diskon besar.

Jadi orangtua sebaiknya tidak menunjukkan nilai barang untuk kado yang diberikan. Dengan menyembunyikan biaya barang yang Anda beli untuk anak, mereka akan lebih evaluasi kelebihan hadiah ketimbang harganya.

5. Biaya hidup saat orangtua bercerai

Jika Anda dan pasangan bercerai, mungkin akan ada pembagian soal tunjangan kepada anak dan sebagainya. Biaya ini biasanya ditentukan oleh pengadilan dan bisa menjadi sumber utama ketegangan antara orangtua.

Sebaiknya anak tidak dibiarkan untuk menyadari setiap drama dan konflik yang dialami orangtua. Mungkin menyenangkan bagi anak kalau mereka tetap mendapatkan dukungan dari orangtuanya.

6. Uang pensiun

Misalkan Anda menabung secara rutin untuk masa pensiun dan memiliki sejumlah uang untuk disimpan. Ketika anak perempuan Anda ingin beli mainan, dan Anda tidak bisa membeli mainan tersebut karena terlalu mahal. Ketika anak tahu mengenai tabungan masa pensiun Anda, mungkin ini akan membingungkan bagi anak. Karena mereka mengetahui kalau Anda punya tabungan dalam jumlah besar tetapi tidak bisa belikan mainan.

Bila seorang anak mengetahui orangtuanya punya tabungan yang besar, ini dapat membuat anak jadi manja dan berbohong untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Jadi sebaiknya Anda menyimpan informasi tentang rencana pensiun Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.