Sukses

Menteri Susi: Negara Ini Butuh Orang Gila seperti Saya

Menteri Susi bercerita, sebelum menjadi menteri, dia berpengalaman di sektor perikanan selama hampir 30 tahun.

Liputan6.com, Nusa Dua Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menganggap dirinya adalah menteri yang paling gila. Dia bahkan mengaku sempat heran dengan alasan Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai menteri  3 tahun lalu.

Di hadapan para pakar dan praktisi periklanan dunia, Susi bercerita soal pekerjaannya sebagai menteri. Dibandingkan dengan yang lain, Susi mengaku hanya dia menteri yang lulusan sekolah dasar.

"Saya paling tidak berpendidikan di antara menteri lainnya. Saya hanya lulusan SD," kata Susi di acara AdAsia 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (9/11/2017).

Susi bercerita, sebelum menjadi menteri, dia berpengalaman di sektor perikanan selama hampir 30 tahun. Di mana, 10 tahun sebelum jadi menteri, dirinya menjalankan maskapai perintis yang diberi nama Susi Air. Dengan kehidupan lebih banyak di desa kecil di Pangandaran, Jawa Barat.

Kemudian Susi bercerita, jika 3 tahun lalu banyak yang meragukan dirinya saat dipilih sebagai menteri. Dia juga bertanya-tanya perihal alasan Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai menteri, mengingat banyak orang lain yang punya pengalaman dan pendidikan yang lebih tinggi dari Susi.

"Tapi Pak Jokowi bilang, kita butuh orang gila untuk ada di kabinet. Negara ini butuh orang dengan personality yang gila," kata Susi disambut gelak tawa hadirin.

Susi mengatakan, Indonesia adalah negara lautan di mana 70 persen wilayahnya berupa lautan. Susi menganggap dia punya tanggung jawab besar di situ.

"Pilihan presiden di situ sudah kontroversial. Menempatkan orang yang pendidikannya kurang di jabatan dengan portofolio dan tanggung jawab yang besar," ungkap dia.

Namun, Susi yakin dan percaya dia bisa mengemban tugasnya karena telah diberi kepercayaan. Terbukti, dengan adanya Susi mengemban jabatan Menteri KKP, sektor perikanan Ri melesat.

Ekspor naik begitu juga dengan pasokan ikan di dalam negeri, sementara impor turun. Yang paling terkenal adalah kebijakannya memberantas maling ikan.

Tonton Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.