Tips Aman Belanja Saat Harbolnas

Ilustrasi E-commerce (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Hari belanja online nasional 2017 (Harbolnas 2017) tiba. Kini bagi Anda yang hobi belanja online dapat kesempatan mengincar barang dengan harga murah.

Sejumlah promo menarik ditawarkan oleh berbagai e-commerce. Anda pun mungkin sudah siapkan dana untuk ikut Harbolnas 2017. Meski demikian, Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Mieke Rini mengingatkan saat belanja online, anda juga harus perhatikan faktor keamanan. Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk belanja online di e-commerce yang terpercaya.

"Jadi membeli pada situs belanja yang sudah bisa diandalkan," ujar Mieke saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (11/11/2017).

Ia menambahkan, sebaiknya metode pembayaran saat belanja online dilakukan lewat transfer ketimbang bayar pakai kartu kredit. Ini juga untuk membatasi nominal belanja Anda agar tidak kalap belanja.

"Saat belanja online ada metode pembayaran lewat kartu kredit dan transfer. Sebaiknya pilih transfer agar tidak kebobolan, dan limit kartu kredit tidak habis untuk Harbolnas," jelas dia.

Selain itu, saat belanja online, Mieke mengingatkan agar memilih tempat yang aman terutama saat memakai wifi."Jangan sembarangan memakai wifi. Jadi jangan di area umum saat belanja. Sebaiknya di rumah dengan wifi yang aman," ujar Mieke.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Belanja online menurut Mieke salah satu hal yang bisa membuat seseorang menghabiskan uangnya. Bila tidak cermat memakai uang saat belanja online maka bisa membuat anggaran bulanan jadi defisit.

"Euforia belanja online bisa bertolak belakang dari barang yang dibutuhkan dan diinginkan. Kalau tidak ada budget maka bisa kebobolan, apalagi kalau belanja online bersama teman," kata dia.

Oleh karena itu, Mieke membagikan tips agar belanja online tidak membuat kantong Anda jebol. Pertama, buat anggaran sesuai kebutuhan. "Ini memang seperti di penjara, karena uang digunakan sesuai dengan bujet yang dianggarkan misalkan untuk beli sepatu, kaus kaki, baju dan lainnya," kata dia.

Kedua, menyediakan anggaran khusus untuk belanja online tanpa melihat barang yang dibutuhkan. Jadi menurut Mieke, bisa belanja online asalkan dengan anggaran yang sudah ditetapkan. "Misalkan anggaran ditetapkan Rp 500 ribu. Jadi bisa belanja sesuai keinginan dengan anggaran ditetapkan Rp 500 ribu," kata dia.

Ketiga, batasi waktu belanja online. Makin lama waktu melihat e-commerce menurut Mieke dapat memicu semakin belanja. Selain itu, waspadai bujukan teman. Lantaran bujukan teman juga dapat mempengaruhi seseorang saat belanja. Apalagi kalau belanja online bersama teman-teman. "Batasi waktu browsing," ujar Mieke.

Keempat, Mieke mengingatkan agar memilih barang sesuai anggaran. "Bila memang tidak ada dana besar, sebaiknya substitusi dengan membeli barang tidak bermerek," kata dia.