Sukses

Kredit Lunas, Perlukah Tetap Beli Asuransi Kendaraan?

Untuk proses pembelian motor yang dilakukan secara kredit, asuransi biasanya dimasukkan satu paket dalam proses kredit.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk proses pembelian motor yang dilakukan secara kredit, asuransi biasanya dimasukkan satu paket dalam proses kredit. Jadi setelah sistem kredit motor lunas, secara bersamaan asuransi yang dibeli biasanya juga jatuh tempo.

Pertanyaan yang umum diajukan adalah, apakah kita harus memperpanjang asuransi kendaraan tersebut?

Bagi beberapa orang, membeli asuransi motor mungkin dipandang tidak cukup penting. Namun, ada banyak hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk melanjutkan asuransi motor yang telah lunas. Mulai dari alasan keamanan lingkungan rumah yang rawan pencurian, hingga alasan jangan sampai rugi saat motor hilang.

Maklum saja, kasus raibnya motor tidak sekali dua kali  terjadi. Sangat sering terdengar kasus pencurian motor bahkan saat parkir di depan rumah. Atau hanya karena ditinggal sekejap untuk mengambil helm di dalam rumah. Pencuri tentu saja tidak pernah memikirkan apakah motor yang dia ambil telah lunas atau masih dalam masa kredit.

Mengasuransikan motor, bagaimana pun juga, akan menghilangkan was-was Anda terhadap berbagai macam kerugian atau kehilangan kendaraan tersebut. Asuransi telah memberikan perlindungan terhadap segala macam risiko yang bisa saja terjadi kapan saja.

Saat ini, ada banyak perusahaan asuransi yang memberikan layanan asuransi motor. Anda hanya perlu cermat dalam memilih yang terbaik dan paling tepat untuk kebutuhan Anda. Bagaimanapun juga, motor adalah sebuah aset dengan nilai tinggi yang perlu untuk dilindungi.

Sebelum memutuskan menggunakan layanan sebuah perusahaan asuransi untuk motor Anda, cermati beberapa tips yang dikutip dari Danaxtra.com, Minggu (19/11/2017), di bawah ini untuk bisa mendapatkan layanan terbaik:

1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Saat memutuskan untuk menggunakan sebuah layanan asuransi motor, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui dengan tepat apa sebenarnya jenis asuransi yang dibutuhkan oleh motor Anda. Sesuaikan dengan kondisi motor secara keseluruhan, seperti usia, jenis, serta nilai ekonomi yang terdapat di dalamnya.

Seperti asuransi mobil, dalam asuransi motor juga dikenal dua jenis perlindungan.

Pertama, Asuransi Gabungan (comprehensive) : yang menjamin hampir semua semua kerusakan yang dialami oleh kendaraan. Baik itu risiko yang timbul akibat adanya kecelakaan kecil maupun besar yang terjadi pada kendaraan Anda.

Kedua, Asuransi Total Lost Only (TLO). Asuransi ini hanya akan melindungi kendaraan akibat adanya kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan di atas 75 persen atau risiko kehilangan kendaraan tersebut akibat adanya tindakan pencurian atau penggelapan.

Lakukan survei awal dan pahami isi polis asuransi dengan benar, sehingga Anda tidak mengalami kerugian dan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal atas asuransi yang Anda gunakan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

https://www.vidio.com/watch/287107-news-flash-tips-keuangan-aman-saat-ambil-cuti-tanpa-gaji

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hitung premi

2. Hitung Premi dan Klaim yang Bisa Dilakukan

Akan sangat penting untuk mengetahui besaran premi asuransi yang harus Anda bayarkan, agar Anda memiliki gambaran mengenai manfaat dan biaya yang akan Anda keluarkan untuk hal tersebut.

Hal lainnya yang tak kalah penting untuk dihitung adalah nilai klaim yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan asuransi yang Anda gunakan. Nilai klaim yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi dihitung berdasarkan perhitungan Harga on the road (OTR) motor – (nilai penyusutan per tahun x harga OTR motor).

Tentang manfaat dan klaim asuransi, silakan baca dalam artikel dalam danaxtra.com.

3. Sesuaikan dengan Keuangan

Selain besaran premi dan manfaat yang akan Anda dapatkan atas penggunaan asuransi motor, tidak boleh dilupakan Anda harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam membayar premi tersebut.

Jangan memaksakan diri untuk mengambil asuransi dengan premi yang cukup tinggi, kalau tindakan tersebut akan mengganggu pos pengeluaran lainnya di dalam keuangan Anda.

4. Pertimbangkan Rekomendasi Dealer

Ada baiknya mendengarkan saran dan rekomendasi dealer di mana Anda dulu mengambil kredit. Pada umumnya, dealer akan memberikan rekomendasi perusahaan asuransi yang baik dan bisa dipercaya. Namun, semua kembali kepada Anda. Jika Anda tidak begitu yakin dengan rekomendasi dealer, tidak ada salahnya mencari sendiri perusahaan asuransi yang Anda rasa paling cocok.

 

3 dari 3 halaman

Kredibilitas

5. Lihat Kredibilitas Perusahaan

Untuk mendapatkan perusahaan asuransi yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik, Anda bisa melihat dari kinerja dan cara mereka dalam melayani klaim dari pelanggannya. Informasi seputar ini bisa Anda temukan dengan mudah melalui internet. Anda juga bisa minta rekomendasi dari teman atau kerabat yang sebelumnya telah menggunakan layanan perusahaan tersebut.

Cara paling mudah untuk melihat kinerja langsung perusahaan asuransi adalah dengan mengecek rasio penyelesaian klaim yang mereka lakukan. Pastikan rasio klaim perusahaan yang akan Anda pilih cukup baik.

Artinya, setiap pengaduan dan klaim yang dilakukan oleh pelanggan bisa ditangani dengan cepat dan baik oleh perusahaan asuransi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa nyaman dan tidak akan kesulitan saat akan melakukan klaim di kemudian hari.

6. Fitur Layanan yang Diberikan

Ini juga salah satu faktor penting untuk dipertimbangkan. Penting untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki layanan hotline 24 jam, ambulance, dan berbagai layanan lain yang sewaktu-waktu bisa saja Anda butuhkan jika mengalami musibah atau hal yang tidak diinginkan di jalanan.

Berbagai fitur seperti ini biasa saja tidak ada dalam layanan standar asuransi motor yang Anda gunakan. Mungkin saja penggunaannya akan menambah jumlah premi yang harus Anda bayarkan. Cermati dan hanya fitur yang benar-benar Anda butuhkan saja, agar jumlah premi bisa ditekan seringan mungkin.

7. Bengkel Rekanan

Ini sangat penting. Perusahaan asuransi yang memiliki banyak bengkel rekanan dan mudah diakses jika sewaktu-waktu dibutuhkan, akan memudahkan dan meringankan Anda saat melakukan perbaikan pada motor.

Semakin banyak bengkel rekanan dari sebuah perusahaan asuransi, maka semakin mudah Anda mendapatkan pelayanan dan klaim atas kendaraan Anda yang membutuhkan perbaikan.

Jadi pastikan Anda menggunakan layanan dari perusahaan asuransi yang memiliki banyak bengkel rekanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini