Sukses

Cara Bank DKI Perbesar Bisnis Syariah

Bank DKI akan terus memasarkan produk DPK dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya.

Liputan6.com, Jakarta Bank DKI berupaya memperluas bisnis dengan menggaet lebih banyak nasabah. Langkahnya antara lain, melalui jangkauan pemasaran produk dan layanan perbankan syariah melalui office channeling di seluruh kantor layanan konvensional.

Terbaru, Bank DKI membuka kantor Cabang Pembantu Syariah di Cikeas, Bogor. Ini merupakan relokasi dari kantor yang sebelumnya terletak di Jalan Alternatif Cibubur.

Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo mengatakan, Bank DKI akan terus memasarkan produk DPK dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya.

"Kantor tersebut merupakan salah satu upaya Bank DKI dalam memberikan layanan terbaik serta peningkatan efektivitas jaringan kantor dan layanan kepada masyarakat,” ujar dia dalam keterangannya, Senin (20/11/2017).

Per September 2017, jaringan kantor layanan syariah Bank DKI tercatat mencapai 20 kantor yang terdiri dari 3 Kantor Cabang, 12 Kantor Cabang Pembantu, serta 3 Kantor Kas yang tersebar di Jadetabek dan Bandung.

Adapun Bank DKI mencatat kinerja keuangan positif. Ini terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan yang tumbuh 39,76 persen per September 2017 menjadi Rp 41,37 triliun. Adapun pencapaian DPK di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 29,60 triliun.

"Upaya peningkatan layanan terus dilakukan Bank DKI dalam menikmati fasilitas layanan yang disediakan oleh layanan perbankan konvensional seperti ATM Bank DKI yang saat ini berjumlah 780 unit,” ujar Antonius Widodo.

Nasabah Bank DKI, lanjut Antonius Widodo juga dapat menggunakan aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile.

Melalui JakOne Mobile, nasabah Bank DKI kini telah dapat mengatur transaksi kebutuhan sehari-harinya seperti pembayaran biller Telkom PSTN dan tagihan air, pembayaran tiket maskapai penerbangan, Pembayaran TV berlangganan dan Pembayaran tagihan pulsa prabayar dan pascabayar melalui smartphone.

Ke depannya, Bank DKI akan terus memasarkan produk DPK dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya.

Untuk produk tabungan, Tabungan Simpeda iB Bank DKI kini telah dilengkapi dengan fasilitas Mobile Banking, serta terdapat produk Taharoh Valas iB untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah Haji dalam rangka pelunasan biaya ibadah Haji.

Sedangkan pada produk pembiayaan, terdiri dari Multijasa iB, KPR iB, Pembiayaan Mikro iB, dan produk Gadai Emas iB yang ditujukan bagi pengusaha mikro, bisa dicicil dengan ujroh yang kompetitif.

Saat ini, Bank DKI sedang mengembangkan produk KPR Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) dan produk PRK untuk pembiayaan ritel produktif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bank DKI merupakan salah satu bank di Indonesia yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Bank DKI