Sukses

Ikatan Alumni ITB Gelar Forum Indonesianisme Summit 2017

Forum “Indonesianisme Summit” bertujuan untuk membangkitkan militansi semangat penguasaan teknologi, industri dan manufaktur.

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Alumni (IA) ITB kembali menggelar forum Indonesianisme Summit yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2017 di Ballroom Hotel GrandSahid Jaya, Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat.

Forum ini dilaksanakan dalam rangka mendorong kontribusi dan kekuatan kemakmuran ekonomi Indonesia dengan mendorong perkuatan dalam bidang penguasaan teknologi, manufaktur dan infrastruktur.

Ketua Umum pengurus pusat IA-ITB Ridwan Djamaluddin mengatakan, forum “Indonesianisme Summit” bertujuan untuk membangkitkan militansi semangat penguasaan teknologi, industri dan manufaktur melalui aksi terpadu sinergis (orchestrated effort) dan keberpihakan kepada hasil-hasil karya industri anak bangsa demi memperkuat brainware bangsa.

“Salah satu kunci kemenangan dari industri pada sebuah negara adalah adanya aksi terpadu sinergis (orchestrated effort) dan keberpihakan, baik dari masyarakat bangsa tersebut ataupun pemerintahnya. Hal tersebut dapat terlihat dari negara dengan Industri yang berhasil, semisal Jerman, Jepang, Korea dan China. Mereka sadar kekayaan alam yang dimiliki terbatas. Untuk itu, jalan utama untuk bertahan hidup ialah kemandirian dan penguasaan teknologi dan industri,” kata Ridwan Djamaluddin.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah seringkali terlena oleh hal tersebut dan menyebabkan lemahnya sektor industri di Indonesia.

Ada tiga hal yang penting dalam membangun pondasi Industri di Indonesia, yaitu penguasaan teknologi, penguasaan merek dan penguasaan pasar.

“Lemahnya penguasaan teknologi, penguasaan merek dan penguasaan pasar menyebabkan Indonesia selalu menjadi “pasar” bagi bangsa lain, bukannya menjadi “produsen”. Kekayaan alam kita seringkali secara mentah di ekspor begitu saja. Sementara kita mengimpor kembali barang tersebut dalam bentuk jadi,” kata Ridwan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, forum Indonesianisme Summit juga akan mendorong semangat berinovasi dan berkarya melalui “Inspiring talk” dari tokoh yang telah sukses dalam membangun produk (product developer) dan bisnis.

Sebagai langkah awal membangun militansi keberpihakan kepada hasil industri Indonesia, forum “Indonesianisme Summit” akan dipamerkan karya industri Indonesia yang sudah bisa menjadi pemenang. Baik di negeri sendiri maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kepercayaan dan kebanggaan terhadap karya anak bangsa.

Forum "Indonesianisme Summit" mendapatkan dukungan baik dari sisi pemerintah maupun juga dari sisi industri. Hal ini terlihat dari pihak-pihak yang mendukung forum ini seperti dari pihak kementrian perindustrian, kementrian pariwisata dan industri kreatif, kementrian perhubungan, kementrian ESDM, BPOM.

Sementara dari pihak perusahaan industri yang hadir antara lain Astra, Telkomsel, Pertamina, Bukalapak, dan masih banyak lagi. Forum “Indonesianisme Summit” juga memberi kesempatan kepada para teknopreneur start up untuk memamerkan dan memaparkan produknya. Hal tersebut ditujukan untuk dapat berdampak bagi tumbuhnya teknopreneur-teknopreneur Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konferensi

“Indonesianisme Summit” 2017 akan diisi dengan konferensi berupa arahan dari Pemerintah, sesi inspiring talk, dan networking.

Sebagai wakil pemerintah akan hadir Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, ketua BPOM Penny Lukito.

Masing-masing wakil pemerintah tersebut akan terlibat dalam forum-forum yang dibentuk khusus sesuai dengan bidang industri masing-masing yaitu industri energi, industri digital, industri pangan, serta industri transportasi dan infrastruktur.

Selain itu, dalam forum khusus tersebut akan menyaksikan paparan sesuai dengan bidang industri masing-masing, yaitu paparan karya korporasi dan teknopreneur dalamindustri energi, paparan karya korporasi dan teknopreneur dalam industri transportasidan infrastruktur, paparan karya korporasi dalam industri pangan, dan paparan karyakorporasi dan teknopreneur dalam industri digital.

“Indonesianisme Summit” 2017 merupakan yang kedua kali diadakan, setelah pertamakali digelar pada 10 Desember 2016, yang dihadiri oleh tujuh Menteri dan Panglima TNIserta kurang lebih seribu peserta.Kegiatan “Indonesianisme Summit” merupakan lanjutan dari bentuk kepedulian IAITB dalam mencapai harapan menjadi bangsa pemenang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini