Sukses

Bank DKI Siap Biayai Program Rumah DP 0 Rupiah, Seberapa Besar?

Pemprov DKI menganggarkan dana hingga Rp 800 miliar untuk program hunian bagi masyarakat DKI tersebut.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta atau Bank DKI telah memasukkan Program Rumah DP 0 Rupiah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2018.

Namun, untuk melaksanakan program tersebut, Bank DKI Jakarta masih menunggu payung hukumnya.

Demikian disampaikan Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo kepada Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

"Tentu, nanti pertama dari bank itu kita harus memasukan RBB, itu diatur regulator. Untuk 2018 kita memasukan dulu di RBB bank, ada kredit KPR program. Nanti menunggu kebijakan pemerintah, Peraturan Gubernur (Pergub)-nya," kata dia.

Antonius menerangkan, tahun ini, Bank DKI menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 4 triliun. Realisasi hingga saat ini Rp 3,6 triliun. "Tapi sekarang sekitar Rp 3,6 triliun, masih kurang Rp 400 miliar," ujar dia.

Tahun 2018, Bank DKI menargetkan pertumbuhan KPR sebanyak 15 persen dari target tahun ini.

Menurut Antonius, pertumbuhan kredit tersebut juga memasukan Program Rumah DP 0 Persen Pemprov DKI. Sehingga, Bank DKI menyalurkan KPR biasa dan KPR dari program Pemprov DKI.

"Jadi Bank DKI pertama terkait program pemerintah baru itu satu lain bisnis sendiri di luar KPR biasa dengan target market seperti sekarang. Jadi bisnis KPR terkait Pemprov dan bisnis as usual KPR," jelas dia.

Pihaknya tak menyebut jumlah hunian yang akan dibiayai Bank DKI. Lantaran, Bank DKI juga memperhitungkan jumlah rumah yang dibangun dalam Program DP 0 Rupiah.

"Di RBB belum bicara berapa banyak rumahnya, tapi kita bicara angka. Mungkin 15 persen pertumbuhan," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DKI Siapkan Rp 800 Miliar

Salah satu program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang masuk pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD DKI 2018, adalah program rumah dengan uang muka (down payment/DP) 0 persen atau 0 rupiah.

Pemprov DKI menganggarkan dana hingga Rp 800 miliar untuk  program hunian bagi masyarakat DKI tersebut.

"DP Rp 0 soal penyediaan rumah dan tanah sebesar Rp 800 miliar," kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Selain program DP rumah 0 persen, program lain yang masuk, yakni KJS Plus dengan anggaran Rp 100 miliar dan OK OCE sebesar Rp 92 miliar, serta penataan kampung Rp 10 miliar.

Kemudian program stadion, bioskop, dan budaya Rp 4 miliar, KJP Plus Rp 4,1 triliun, transportasi Rp 769 miliar, pasar dan pangan Rp 897 miliar.

Adapula untuk urusan sampah dianggarkan Rp 5 miliar, urusan perempuan Rp 680 miliar, tata kelola air Rp 196 miliar, difabel Rp 13 miliar, smart city Rp 49 miliar, tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) Rp 28 miiar, manajemen risiko Rp 4 miliar, dan operasional RT/RW Rp 217 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini