Sukses

Antisipasi Kemacetan, Jasa Marga Evakuasi Truk di Tol Cikampek

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui cabang Jakarta Cikampek mengevakuasi kendaraan Truk bermuatan tiang konstruksi di Jalan Tol Jakarta Cikampek, tepatnya di lajur 3 Km 25+200 arah Jakarta.

"Truk tersebut ditemukan oleh Petugas Layanan Jalan Tol (LJT) Jasa Marga dalam keadaan tidak layak, dimana tali pengikat tiang-tiang konstruksi hampir lepas, sehingga jika dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan tol dan mengganggu lalu lintas karena tiang-tiang tersebut dapat seketika jatuh ke jalan tol," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Jumat (1/12/2017).

Sejak pukul 21.45 WIB hingga saat ini Jasa Marga tengah melakukan proses evakuasi dengan menggunakan alat berat yang berdampak pada kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, terutama menjelang Km 25+200.

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi.

"Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengurangi kepadatan yang terjadi akibat insiden ini," tegas Heru.

Jasa Marga juga memprediksi volume lalu lintas yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama saat liburan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 1-3 Desember 2017 akan meningkat signifikan.

Diprediksi, puncak arus mudik libur panjang Maulid Nabi melalui GT Cikarang Utama arah Jakarta terjadi pada H-1 yakni hari Kamis, tanggal 30 November 2017, akan meningkat sebanyak 98.065 kendaraan.

"Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 31,13 persen, dari lalin normal sebesar 74.785 kendaraan," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ruas Tol Cikarang

Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga melakukan upaya-upaya, di antaranya sinkronisasi pelaksanaan tahapan pekerjaan proyek dengan pengaturan kegiatan proyek yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas selama periode libur panjang.

Kemudian pendistribusian/pengurangan beban lalu lintas pada kondisi peak hour dengan pengalihan rute perjalanan di tol/ke jalan arteri alternatif. 

Jasa Marga juga meningkatkan kemampuan monitoring dan mengidentifikasi jam-jam padat. Serta meningkatkan kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas contraflow atas diskresi pihak kepolisian. 

Adapula peningkatan kapasitas GT Cikarang Utama dengan menggunakan gardu reversible dan gardu portable di GT Cikarang Utama pada jam-jam padat menjadi 20 gardu masuk dan 31 gardu keluar.

Percepatan response time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas dan unit layanan lalu lintas pada lokasi rawan kepadatan.

Langkah lain, pengaturan dengan buka/tutup di rest area saat terjadi kepadatan menuju rest area dan pengoperasian parking bay di Km 18 A, Km 41 A, Km 59 A, Km 58 B, Km 34 B. Serta memaksimalkan fungsi media komunikasi, antara lain Twitter dan JMCARe.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini