Sukses

Top 3: Mengintip Bisnis Milik Gibran dan Kaesang

Baik Gibran dan Kaesang memiliki sejumlah bisnis di berbagai bidang. Kesuksesan usaha yang dijalankan keduanya pun patut diacungi jempol.

Liputan6.com, Jakarta - Menyandang status sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentu membuat Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menjadi sorotan publik. Satu hal yang banyak diketahui orang banyak tentang keduanya adalah kiprahnya di dunia bisnis.

Baik Gibran dan Kaesang sama-sama memiliki beberapa bisnis di berbagai bidang. Kesuksesan usaha yang dijalankan keduanya pun patut diacungi jempol. Lalu apa saja bisnis yang ditekuni oleh dua anak presiden ini?

Deretan bisnis yang dijalankan putra Presiden Jokowi menjadi artikel yang paling menyita pembaca. Lengkapnya berikut tiga artikel terpopuler di Liputan6.com:

1. Mengintip Bisnis Milik Anak Jokowi

Katering Chilipari dirintis oleh putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka. Suami dari Selvi Ananda ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis setelah lulus kuliah dari University of Technology Sydney, Australia pada tahun 2010.

Dikutip dari situs chilliparicatering.com, awal modal bisnis katering ini didapat Gibran dengan meminjam modal dari bank. Saat pinjamannya cair, bisnis katering pun mulai ia jalankan dengan perlahan.Chilipari milik Gibran awalnya tidak berjalan mulus.

Penolakan datang dari konsumen lantaran belum percaya dengan kemampuan putra sulung Jokowi itu.Tapi Gibran tidak meyerah. Seiring berjalannya waktu dan inovasi, katering Chilli Pari akhirnya dikenal dan kini menjadi one stop wedding solution di Kota Solo. Katering ini juga dipakai sebagai vendor saat pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu.

Selain Chilipari, bisnis apa lagi yang digeluti putra Jokowi? Simak ulasannya di sini!

2. Jawa Timur Tetapkan UMK 2018, Surabaya yang Tertinggi

Beberapa daerah sudah menetapkan besaran upah pekerja. Kali ini, Provinsi Jawa Timur menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2018. Penetapan tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 75 Tahun 2017 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2018 tertanggal 17 November 2017.

Dalam salinan Pergub, dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, sebanyak lima kabupaten/kota menetapkan UMK di atas Rp 3 juta. Kemudian, ‎tujuh kabupaten/kota menetapkan upah minimum dikisaran Rp 2 juta.

Namun sisanya yaitu 26 kabupaten/kota masih menetapkan UMK di kisaran Rp 1 juta. Kota Surabaya menempati urutan pertama dengan nilai UMK paling tinggi yaitu sebesar Rp 3.583.312. Selengkapnya baca di sini!

3. Sandiaga: Program DP 0 Rupiah Meluncur Akhir 2017

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap meluncurkan Program DP 0 Rupiah sejalan dengan disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah mengesahkan APBD 2018 DKI Jakarta pada Kamis kemarin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI akan segera memberikan sosialisasi terhadap program tersebut dalam waktu dekat. "Berkaitan program lain kemarin sudah diberikan persetujuannya dari APBD. Kita akan sosialisasi masyarakat rumah DP 0 rupiah konsepnya seperti apa," kata dia di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Dia melanjutkan, detail dari program tersebut masih digodok. Sandi mengatakan, Program DP 0 Rupiah akan dirilis pada akhir tahun ini. "Kita berharap akhir tahun ini 2017 sudah bisa di-launching," ungkap dia.  Selengkapnya baca di sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini