Sukses

Ini yang Bisa RI Sontek dari Kolaborasi Energi di China

PLN membawa sejumlah rektor untuk mempelajari kolaborasi riset antara industri dengan perguruan tinggi di China dalam bidang energi.

Liputan6.com, Shanghai - Sebanyak lima rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan sepuluh perwakilan Universitas dari Indonesia ikut dalam kunjungan kerja PT PLN Persero ke Shanghai, China. Mereka diajak mengunjungi School of Mechanical Engineering di Shanghai Jiao Tong University (SJTU).

Kunjungan ini bertujuan mempelajari kolaborasi riset antara industri dan perguruan tinggi di China dalam bidang energi.

Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria, yang ikut dalam delegasi mengatakan, salah satu hal yang bisa dicontoh dari kolaborasi riset di bidang energi dari perguruan tinggi China dengan pemerintah dan swasta adalah skema pendanaan.

Dana US$ 23 juta yang digunakan riset di STJU 60 persen dari swasta dan 40 persen dari pemerintah.

"Pola seperti ini harus kita tiru karena menunjukkan adanya kepercayaan baik dari industri maupun swasta terhadap riset-riset yang dilakukan oleh dosen dan perguruan tinggi," jelas dia di Shanghai, China, Selasa (5/11/2017)

Hal yang sama juga dikatakan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi. Menurutnya, perguruan tinggi tidak bisa sendirian dalam pengembangan riset dan harus mendapat dukungan penuh dari swasta dan pemerintah.

"Dalam rangka mengembangkan R&D harus berkolaborasi dengan industri dan pemerintah. Tadi kita lihat di STJU dari pemerintah 40 persen industri 60 persen dan universitas menjalankan segalanya," jelasnya.

"Semua riset bisa berjalan dengan cepat kalau kolaborasi atau dukungan industri dan pemerintah itu semuanya diberikan pada penelitian yang ada di perguruan tinggi," lanjutnya lagi.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi Indonesia disambut oleh Associate Dean dan Profesor dari School of Mechanical Engineering STJU Junliang Zhang. Ia kemudian memperkenalkan berbagai fasilitas, kondisi perkuliahan hingga kerja sama riset yang telah dilakukan oleh pihak kampus.

STJU merupakan universitas tertua kedua di China. Sekolah teknik di STJU memiliki 4000 mahasiswa dan digolongkan sebagai salah satu kampus riset terbaik di dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.