Wavemaker Kini Hadir di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Wavemaker Indonesia‎, perusahaan media, konten dan teknologi yang merupakan penggabungan MEC dan Maxus secara resmi beroperasi di Indonesia. Kehadiran perusahaan ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan bisnis teknologi dan konten di dalam negeri.

Managing Director Wavemaker Indonesia, Ajay Gupte mengatakan, pihaknya akan banyak menawarkan solusi konten, teknologi dan data bagi perusahaan-perusahaan mitra. Hal ini didukung oleh tim yang kuat dan kreatif dalam menghasilkan solusi konten media di dalam negeri.

"Kami sangat senang dengan peluncuran Wavemaker di Indonesia ini. Wavemaker mencerminkan dorongan kami untuk membangun di atas kemampuan media dasar kami untuk menghadirkan lebih banyak solusi konten, teknologi dan data untuk klien kami dalam melayani pertumbuhan mereka," ujar dia di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Menurut dia, Wavemaker Indonesia memiliki tim yang terdiri dari 140 profesional dan berpengalaman di bidang media. Tim ini siap melayani perusahaan mitra di Indonesia, seperti Tempo Scan Group dan Frisian Flag.

‎"Kami meluncurkan dengan tim yang kuat untuk melayani daftar pelanggan server lokal dan multinasional," kata dia.

Sementara itu, CEO global MEC dan Wavemaker, Tim Castree, menyatakan Wavemaker Indonesia akan memberikan kekuatan promosi kepada perusahaan mitra. Dengan demikian, diharapkan kinerja bisnisnya bisa terus berkembang ke depannya.

"Tujuan kami adalah untuk memberi pengiklan kekuatan untuk mengubah dan mengembangkan bisnis mereka melalui Purchse Journey kami. Dan yang penting untuk melakukan ini melalui integrasi wawasan dan data Platform Journey dengan [m] PLATFORM, teknologi pemirsa global milik GrupM," kata dia.

Wavemaker akan memiliki kantor di 90 negara dan lebih dari 8.500 karyawan. Adapun klien global utama Wavemaker meliputi L'Oréal, Vodafone, Marriott, Colgate-Palmolive dan Paramount.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: