Dolar AS Terangkat Optimisme Reformasi Pajak AS

Rupiah Menguat Tipis atas Dolar — Petugas bank menghitung uang dollar AS di Jakarta, Jumat (20/10). Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih belum beranjak dari level Rp 13.500-an per USD. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai Tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Penguatan dolar AS karena optimisme reformasi perpajakan AS.

Mengutip Bloomberg, Jumat (8/12/2017), rupiah dibuka di angka 13.557 per dolar AS, melemah tipis jika dibanding penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.554 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.126 per dolar AS hingga 13.651 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,62 persen.

Adapun berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.556 per dolar AS. Patokan pada hari ini melemah jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.552 per dolar AS.

Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga, menjelaskan, dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama di hari karena optimisme terhadap reformasi pajak AS.

Senat Partai Republik AS setuju mengadakan diskusi dengan Dewan Perwakilan mengenai RUU reformasi pajak penting sehingga kegelisahan investor mengenai potensi rintangan dan komplikasi agak berkurang.

"Optimisme bahwa pengambil kebijakan mungkin dapat menyetujui RUU final sebelum tenggat tanggal 22 Desember dapat terus memperkuat nilai tukar dolar AS," jelas dia.

Dari sisi teknis, breakout Indeks dolar AS di atas 93,50 dapat mendorong apresiasi menuju 93,80 kemudian 94,00.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nilai Tukar Rupiah Kian Melemah Terhadap Dolar AS