Sukses

Caplok 21st Century Fox, Disney Rogoh Rp 711 Triliun

Liputan6.com, New York - Perusahaan hiburan Disney telah setuju untuk mengakuisisi aset produksi film dan televisi dalam jumlah besar milik 21st Century Fox.. Kesepakatan yang dibuat oleh dua perusahaan hiburan raksasa ini bernilai US$ 52,4 miliar atau Rp 711 triliun.

Sebagai timbal balik dari kesepakatan ini, setiap pemilik saham Fox akan menerima 0,2754 unit saham Disney. Disney juga mengumumkan mereka akan membeli kembali (buyback) US$ 10 miliar saham untuk mengimbangi saham dari kesepakatan tersebut.

Dalam akusisi aset tersebut, Disney berhak untuk mendapatkan 39 persen saham Fox yang termasuk program televisi, seperti Sky across Europe, Star India, and a collection of pay-TV channels including FX and National Geographic.

Selain beberapa acara TV favorit, Disney juga berhak atas kepemilikan tokoh kartun favorit milik Fox, seperti X-Men, Avatar, and The Simpsons.

Segera sebelum menyelesaikan akuisisi, Fox akan memutar jaringan penyiaran dan stasiunnya, termasuk Fox News, Fox Business, FS1, FS2, dan Big Ten Network. Entitas tersebut akan menjadi perusahaan yang baru terdaftar yang akan didistribusikan ke pemegang saham Fox.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (15/12/2017), CEO Disney Bob Iger mengatakan, akusisi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan acara hiburan yang lebih terintegrasi dan mudah di akses. Selama berkiprah menjalankan roda perusahaan, Iger sukses untuk memberikan visi dan mengintegrasikan usaha yang masif di dalam perusahaan.

"Akusisi bisnis dari 21st Century Fox ini dilakukan untuk menjawab permintaan konsumen akan keragaman mengakses acara hiburan yang lebih menarik dan mudah dibanding sebelumnya," ungkap Iger.

"Kami merasa terhormat dan bersyukur bahwa Rupert Murdoch telah mempercayakan kami dengan ikut serta masa depan perusahaan yang telah ia bangun seumur hidup," lanjutnya lagi.

Lebih lanjut, saat berbincang di acara Good Morning America, Iger mengatakan, anak dari Rupert Murdoch, James Murdoch, akan membantunya dalam masa-masa transisi. 21st Century Fox merupakan perusahaan hiburan yang dimiliki oleh Rupert Murdoch dan berdiri sejak 1979.

Sebelum diakusisi Disney, perusahaan yang bermarkas di Manhattan, New York, ini juga pernah mendapat tawaran akusisi dari perusahaan teknologi seperti Comcast dan Verizon. CNBC melaporkan, dua perusahaan teknologi ini telah mencoba untuk membeli sebagian aset dari perusahaan tersebut pada November lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ramalan Jitu

Dibelinya aset hiburan 20th Century Fox oleh Disney ternyata sudah diprediksikan 20 tahun lalu dalam serial kartun The Simpsons. Bahkan, "ramalan" tersebut sudah sangat lama disampaikan, tepatnya pada 1998 silam.

Sebuah episode drama animasi The Simpsons berjudul "When You Dish Upon A Star" yang mengudara pada 8 November 1998 memperlihatkan sebuah gambar bangunan berlogo 20th Century Fox.

Melihat lebih jeli logonya, ternyata gambar tersebut memiliki kalimat bertuliskan, "20th Century Fox, A Division of Walt Disney Co." Gambar tersebut mencuat di Twitter melalui unggahan wartawan ESPN, Darren Rovell.

"Disney mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi 21st Century Fox, seperti yang diperkirakan oleh episode Simpsons yang pertama tayang pada 8 November 1998," tulis Darren Rovell dalam keterangan fotonya di akun Twitter @darrenrovell, Kamis (14/12/2017).

Serial kartun The Simpsons memang sudah berkali-kali meramalkan hal-hal yang pada akhirnya menjadi kenyataan di Amerika. Misalnya, salah satu episode klasik dengan dialog yang menggambarkan bahwa Donald Trump pernah menjadi Presiden Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini