Kemenristekdikti Targetkan Danai 1.000 Perusahaan Pemula

20160721-Menristek Dikti Muhammad Nasir-M Nasir-Jakarta- Herman Zakharia — Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir saat melakukan kunjungan ke Liputan6.com, Jakarta, Kamis (21/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan untuk memberikan dana bagi sekitar 1.000 pengusaha muda di 2019. Dana bantuan ini diberikan bagi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

Kemenristekdikti memberikan pendanaan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 50 juta untuk masing-masing.

"Kami mengadakan lomba mahasiswa. Mereka membuat business plan, bagaimana mengoperasikan business plan, kemudian mereka menyiapkan kebutuhan bisnis, seperti investasi berupa alat dan modal kerja. Untuk investasi, kami beri pinjaman berupa modal bergulir," kata Nasir dalam acara Entrepreneurs Wanted yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Senin, (18/12/2017).

Kemenristekdikti melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan wirausahawan muda, antara lain dengan memberikan pendanaan bagi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) tersebut.

"Tahun ini PPBT berjumlah 661 perusahaan, tahun depan targetnya 800 perusahaan," ujar Nasir optimis. Pada 2019, PPB ditargetkan meningkat hingga seribu perusahaan.

Dia menambahkan, Kemenristekdikti juga memungkinkan perguruan tinggi membuka Program Studi (Prodi) kekinian, yang dapat menjawab tantangan perkembangan zaman.

Lulusan Prodi kekinian ini diharapkan dapat menjadi wirausahawan muda dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. "Kita buka beberapa Prodi di bidang ekonomi kreatif, salah satunya animasi," dia menjelaskan.

2 dari 2 halaman

Tantangan di Era Ekonomi Digital

Sementara, Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengungkapkan kampusnya juga mendorong tumbuhnya profesional, peneliti, dan pengusaha.

Keahlian ketiga unsur ini menurut Kadarsah mampu menjawab tantangan lompatan ekonomi digital. "Kami harap generasi zaman now dapat mempersiapkan diri menghadapi era digital," tutur Kadarsah.

ITB setidaknya telah menelurkan 77 wirausahawan muda, yang bergerak di bidang digital, pangan, energi, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Pada perhelatan Enterpreneurs Wanted ini, para wirausahawan terbaik berbagi untuk penerus bangsa.

Mereka berbagi ilmu terkait pengembangan usaha, terutama melalui dunia digital.

Berdasarkan laporan Tetra Pak Index 2017, Indonesia memiliki 132 juta pengguna internet, dengan 40 persen dari jumlah tersebut merupakan pengguna aktif media sosial.

Laporan tersebut juga menyebutkan, jumlah pengguna internet yang mengakses media sosial melalui perangkat mobile mencapai 39 persen dari total pengguna internet.

Para wirausahawan muda yang hadir menginspirasi dalam EW! kali ini adalah CEO dan Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya serta CEO dan Pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra.

Ajang Entrepreneurs Wanted yang kedelapan ini merupakan penutup rangkaian kelas wirausaha yang telah diselenggarakan di berbagai penjuru tanah air.

Ajang ini bertujuan membuka wawasan dan menginspirasi anak muda, agar dapat menjadi wirausahawan tangguh di masa depan.