Sukses

Terjual Rp 1,9 T, Lukisan Ini Jadi Karya Seni Termahal di China

Diberi nama Qi's Twelve Landscape Screens, lukisan tersebut dibuat pada tahun 1925.

Liputan6.com, Jakarta - Satu set lukisan dari tinta karya seniman negeri Tirai Bambu Qi Baishi mencetak rekor. Ini setelah mampu terjual dalam lelang seharga US$ 141 juta atau sekitar Rp 1,91 triliun (1 US$ = Rp 13.557). Lukisan yang terjual di Beijing itu pun sukses menempatkan diri sebagai karya seni termahal dari China.

Diberi nama Qi's Twelve Landscape Screens, lukisan tersebut dibuat pada tahun 1925. Rumah lelang Poly Auction yang menyelenggarakan lelang tersebut mengatakan, lukisan mampu terjual hanya dalam waktu 20 menit.

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (21/12/2017), pembeli lukisan dilaporkan merupakan orang China. Namun identitas lebih lanjut dari pembeli tidak dirilis ke publik.

Direktur Eksekutif Poly Auction Zhao Xu berharap, terjualnya lukisan ini bisa menarik perhatian masyarakat lebih banyak tentang karya seni China.

Sebelum dilelang, lukisan ini dibuat oleh Qi Baishi sebagai hadiah bagi rekannya. Setelahnya, lukisan tersebut menjadi koleksi pribadi kolektor sejak tahun 1980.

Lukisan super mahal itu menggambarkan pegunungan, desa, dan pepohonan yang sedang mekar. Panel berukuran 1,8 meter x 47 cm itu terdiri dari warna biru muda, abu-abu, cokelat, dan merah muda.

Sebelumnya, ada lukisan Qi Baishi lain yang terjual fantastis dalam lelang. Lukisan yang dibuat tahun 1946 itu laku dalam lelang di beijing senilai 425,50 juta yuan atau Rp 910 miliar. Lelang ini dilakukan pada 2011.

Lukisan tersebut menggambarkan burung elang di dahan pohon pinus dengan kaligrafi di masing-masing sisi beukuran 100x266 cm, menurut pihak lelang China Guardian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.