Sukses

Lagi, Garuda Indonesia Alami Delay Berjam-jam

Petugas Garuda Indonesia menjelaskan alasan delay karena persoalan operasional.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali mengalami keterlambatan pesawat (delay) yang cukup lama pada Kamis malam ini. Rata-rata delay mulai dari 1 hingga 5 jam.

Seperti yang terjadi di Bandara Internasional Silangit, penerbangan Garuda Indonesia menuju Jakarta yang seharusnya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB, pesawat sendiri baru tiba di Bandara Silangit pada pukul 17.30 WIB.

Hal serupa juga terjadi di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan. Dari hasil pantauan, penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta yang seharusnya dijadwalkan terbang pukul 20.35 WIB, ditunda hingga pukul 22.10 WIB.

"Dari Jakarta pesawat sudah delay 1 jam, jadi di sini jadi kena imbasnya juga," kata salah satu petugas counter Garuda Indonesia yang enggan disebutkan namanya, Medan, Kamis (21/12/2017).

Sebagian besar penumpang yang di Jakarta juga mengeluhkan delay tersebut. Hal itu diungkapkan salah satu pegawai swasta bernama Dinar Fiskiawan yang tengah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Major delay lagi di Garuda, Terminal 3 kayak pasar," ucap dia.

Hingga saat ini, petugas Garuda Indonesia hanya bisa menjelaskan alasan delay karena persoalan operasional. Hanya saja petugas tersebut memastikan pihaknya tetap menyediakan mompensasi kepada para penumpang sesuai aturan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejadian Sama

Ini bukan yang pertama kali dialami Garuda Indonesia. Pada awal Desember, maskapai pelat merah ini juga mengalami delay berjam-jam.

Saat itu, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, keterlambatan penerbangan di beberapa lokasi tersebut sebagai dampak dari letusan Gunung Agung di Bali. Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Lombok kemarin membuat Garuda Indonesia melakukan rotasi pesawat.

Alhasil, saat ini penyesuaian Garuda Indonesia pasca dibuka kembalinya dua bandara tersebut, memakan waktu.

"Jadi pesawat yang biasanya ke Bali itu kita terbangkan ke berbagai rute juga, jadi ini sedang proses recovery, makanya ada penerbangan yang delay," tegas dia.

Untuk itu, pihaknya meminta maaf kepada para penumpang dan tetap memberikam kompensasi keterlambatan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kompensasi tetap kita jalankan, dan kami mohon maaf kepada sejumlah penumpang," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.