Sukses

Arti Hari Ibu bagi Sri Mulyani

Menurut Sri Mulyani, porsi populasi antara perempuan dan laki-laki seimbang, yakni masing-masing 50 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 22 Desember, kita selalu memperingati Hari Ibu. Perayaan Hari Ibu memberikan makna khusus bagi Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk terus mengingat peran seorang ibu dalam tumbuh kembang putra putrinya sehingga menjadi generasi produktif bagi perekonomian negara.

"Saya ingin menyampaikan selamat Hari Ibu, terutama kepada para perempuan di Indonesia apa pun profesinya. Bahkan kalau mereka menjadi ibu rumah tangga, mereka semua memiliki kontribusi sangat penting," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Menurut Sri Mulyani, porsi populasi antara perempuan dan laki-laki seimbang, yakni masing-masing 50 persen. Akan tetapi, sambungnya, jumlah partisipasi tenaga kerja perempuan mengalami stagnansi di kisaran 50 persen. Sedangkan separuhnya lagi, belum bekerja atau tidak melakukan aktivitas di luar statusnya sebagai ibu rumah tangga.

"Artinya ada potensi besar yang belum terwujudkan," tegasnya.

Dia berharap, para perempuan atau ibu bisa meningkatkan kapasitas kemampuannya. "Dunia ini bergerak sangat dinamis. Apapun peran perempuan, pasti bisa menumbuhkan dan menyumbangkan lebih positif terhadap perekonomian. Dalam dunia rumah tangga, bahkan sampai masalah politik, hukum, dan sosial," jelas Sri Mulyani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi di Bidang Human Capital

Paling penting, Sri Mulyani menyampaikan, perempuan atau ibu merupakan orang yang sangat menentukan perkembangan dan masa depan buah hatinya. Ini yang dinamakan investasi di bidang sumber daya manusia.

"Dari mulai mereka hamil, meyakinkan bayinya tidak kekurangan gizi, termasuk mereka sendiri selamat saat proses melahirkan, sampai mereka (anak) menjadi pemimpin-pemimpin baik di level rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat. Itu adalah investasi di bidang human capital," tuturnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun mengapresiasi perjuangan para tokoh perempuan di masa lalu untuk persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.

"Dengan kemajuan ini, peran mereka bisa terus ditingkatkan. Kita berterima kasih kepada tokoh-tokoh perempuan di masa lalu yang sudah memperjuangkan dari mulai persamaan hak maupun perjuangan yang menyangkut kepentingan perempuan," tutup Sri Mulyani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
    Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

    Sri Mulyani

  • Hari Ibu Nasional ditetapkan untuk menghargai kedudukan dan peran seorang ibu dalam keluarga, dan dalam upaya menciptakan generasi penerus.
    Hari Ibu Nasional ditetapkan untuk menghargai kedudukan dan peran seorang ibu dalam keluarga, dan dalam upaya menciptakan generasi penerus.

    Hari Ibu