Sukses

Libur Akhir Tahun, Pasokan Listrik di Jawa dan Bali Aman

Beban puncak listrik saat Natal di Jakarta akan terjadi pada pukul 19.00 WIB sebesar 3.220 MW.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT PLN (Persero) memastikan ketersediaan listrik di Jawa dan Bali, khususnya Jakarta, akan aman dan tercukupi.

PLN memperkirakan, beban puncak listrik saat Natal di Jakarta akan terjadi pada pukul 19.00 WIB sebesar 3.220 megawatt (MW). Angka tersebut lebih rendah dengan pemakaian listrik sehari sebelumnya, yakni pada 24 Desember.

"Diprediksikan beban puncak pada hari itu mencapai 3.778 MW pada pukul 12.00 wib dan 3.526 MW pada pukul 19.00 WIB," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka di Jakarta, Senin (25/12/2017).

Jelang malam pergantian tahun pada 31 Desember, diperkirakan beban puncak sebesar 3.551 MW akan terjadi tengah siang pukul 12.00 WIB. Beban listrik justru akan menurun hingga 2.890 MW pada saat perayaan puncak akhir tahun pukul 24.00 WIB.

Jika melihat kapasitas dari Sistem Jawa Bali (SJB), lanjut Made, PLN masih menyediakan cadangan operasi listrik sebanyak 3.449 MW sampai 8.212 MW.

Beban puncak SJB saat Natal diperkirakan sebesar 20.269 MW dengan beban terendah 15.500 MW. Sementara itu, beban Tahun Baru 2018 sebesar 19.188 MW dengan beban terendah sebesar 14.282 MW.

"PLN juga telah menyiapkan pembangkit quick start sebagai cadangan. Kami siap menjaga pasokan listrik untuk mengantisipasi beban pada saat Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018,” tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Made mengatakan, PLN tidak merencanakan pemadaman. Selain itu, dilakukan piket siaga dalam tiga shift selama 24 jam untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan listrik.

PLN juga sudah mulai melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi tetap andal, serta membuat prosedur tetap pengamanan pasokan tenaga listrik.

"Selama masa siaga Natal dan Tahun Baru, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana,"‎ kata Made.

Di Jakarta misalnya, penguatan khusus dilakukan dengan mempersiapkan 1 UPS Mobile 300 KVA, 7 Mobil Deteksi, 5 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 11 mobil Unit Diesel Bergerak (UDB), 4 Unit Powerbank, 11 Genset dan 4 mobil Crane.

Di samping itu, PLN telah memantau lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah personil PLN akan ditempatkan pada instalasi gardu induk yang memasok tempat-tempat yang menjadi konsentrasi perayaan Natal dan Tahun Baru.

Contact Center (CC) PLN 123 juga siap 24 jam melayani kebutuhan listrik pelanggan. CC PLN 123 dapat diakses melalui telepon 123, handphone (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123 dan email pln123@pln.co.id.

"Pelanggan juga dapat mengakses berbagai layanan listrik PLN melalui aplikasi PLN MOBILE. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dan App Store," tutur Made.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.