Sukses

Hati-Hati, 10 Profesi Ini Diramalkan Akan Lebih Stres pada 2018

Pada 2018 nanti, beberapa profesi diramalkan akan memiliki tekanan dan lebih stres. Ini dia daftarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Di dunia ini jarang sekali ditemukan pekerjaan yang tidak memiliki tekanan dan membuat stres. Bahkan pekerjaan yang tidak terlalu berat sekali pun terkadang juga dapat menimbulkan tekanan.

Pada 2018 nanti, beberapa profesi diramalkan akan memiliki tekanan dan lebih stres. Ini dilihat berdasarkan tuntutan waktu, pengawasan publik, perjalanan yang dibutuhkan, risiko fisik, tuntutan fisik, kondisi lingkungan, bahaya, hingga interaksi publik.

Penasaran profesi apa saja yang ada di daftar? Melansir laman thejobnetwork.com, Jumat (29/12/2017), berikut sepuluh profesi yang diramalkan akan lebih stres pada 2018.

1. Personel Militer

Personel militer merupakan profesi yang cukup membahayakan hidup. Hal ini menyebabkan berkarier sebagai militer di berbagai belahan dunia mana pun akan terasa lebih stres.

2. Pemadam kebakaran

Pemadam kebakaran juga masuk ke dalam kategori profesi yang cukup membahayakan dan cukup tertekan. Pemadam kebakaran akan semakin stres, jika sulit memadamkan api dan harus menyelamatkan orang yang terjebak dalam kebakaran.

3. Pilot

Pilot sebenarnya termasuk dalam daftar profesi yang cukup berada dalam tekanan. Bagaimana tidak? Setiap terbang, pilot membawa ratusan jiwa yang harus dibawanya dengan selamat sampai tempat tujuan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

4. Petugas kepolisian

Selain personel militer dan pemadam kebakaran, petugas kepolisian juga masuk ke dalam kategori profesi yang cukup mempertaruhkan nyawanya setiap hari dan banyak tekanan.

Para petugas kepolisian harus berhadapan dengan para penjahat, yang bisa saja membawa senjata tajam yang dapat melukainya atau bahkan terkadang petugas kepolisan harus dihadapkan pada para penjahat yang menyandera korban.

5. Koordinator Acara (EO)

Seorang Koordinator Acara mungkin tidak mempertaruhkan nyawa atau anggota badannya, tapi ternyata Koordinator Acara juga dapat memiliki tekanan yang cukup tinggi.

Bagaimana tidak? Seorang Koordinator Acara harus bertanggung jawab dalam keseluruhan acara, termasuk jika ada kesalahan kecil seperti band memiliki kabel yang salah, ada kesalahan ketik dalam undangan, dan lain-lain.

6. Eksekutif PR

Eksekutif PR bertanggung jawab atas reputasi dan tingkat ketenaran kliennya. Mereka tidak hanya harus mengelola logistik, namun mereka juga harus mengelola persepsi dan opini publik. Terutama ketika kliennya melakukan suatu kesalahan, tentu kebayang kan bagaimana stresnya seorang Eksekutif PR?

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

7. Senior Corporate Executive

Jika Anda berhasil mencapai puncak dalam perusahaan, perlu diingat bahwa itu bukan bonus besar dan opsi saham. Karena dengan naiknya jabatan Anda, maka tanggung jawab Anda juga akan semakin besar. Begitu pula dengan tekanan yang akan datang. Jika Anda tak siap, bisa-bisa membuat Anda stres sendiri.

8. Penyiar

Penyiar diharuskan untuk membaca dengan jelas dan tenang berita yang telah disiapkan. Namun, terkadang berita tersebut ada saja kesalahan ketiknya. Kebayang kan bagaimana tekanan dari seorang penyiar yang harus tetap siap dan terkendali setiap saat?

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

9. Wartawan

Wartawan di lapangan harus menghadapi situasi yang memiliki potensi bahaya atau mudah berubah untuk mendapatkan sebuah berita. Begitu mendapatkannya, wartawan tetap harus berlomba untuk menerbitkannya. Selain harus cepat, seorang wartawan juga tidak boleh membuat kesalahan. Karena satu kesalahan saja, sang wartawan dapat kehilangan reputasinya. Kebayang gak stresnya?

10. Sopir

Sopir ternyata juga masuk ke daftar profesi yang memiliki tekanan cukup tinggi. Mengapa? Ini dikarenakan sopir harus berurusan dengan orang kasar, orang mabuk, orang yang terburu-buru, sopir lain yang mengesalkan, lalu lintas macet, kecelakaan, serta cuaca panas dan hujan deras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini