Sukses

Juara Dunia, Pindad Hadiahi Kontingen Penembak TNI-AD Rp 1 Miliar

Penembak Indonesia menjadi juara menggunakan produk Pindad, buatan dalam negeri, yaitu SS2 V1 HB dan Pistol G2 Elite serta SS2 V4 HB.

Liputan6.com, Jakarta Kontingen penembak TNI AD menjadi juara umum pada lomba tembak internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang digelar pada 5-26 Mei 2017 di Australia dan ASEAN Armies Riffle Meet (AARM) pada 14-23 November 2017 di Singapura.

PT Pindad memberikan apresiasi atas prestasi kontingen penembak TNI AD dalam AASAM dan AARM pada 27 Desember 2017 di Soehanna Hall, Jakarta. Acara ini dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono dan para petinggi TNI lainnya.

Setiap kontingen mendapat hadiah masing-masing Rp 1 miliar. Prestasi AASAM dan AARM dapat tercapai berkat kombinasi sistem pembinaan TNI AD yang unggul, faktor insani yaitu prajurit yang sangat terlatih, dan faktor produk dimana senjata dan amunisi yang handal.

Penembak Indonesia menjadi juara menggunakan produk Pindad, buatan dalam negeri, yaitu SS2 V1 HB dan Pistol G2 Elite (AASAM) serta SS2 V4 HB, SS2 V2 dan munisinya (AARM).

“Selamat kepada kontingen TNI AD yang berhasil mempertahankan juara umum lomba tembak AASAM dan AARM 2017. Pindad, industri pertahanan dalam negeri berhasil membuktikan ternyata dukungan senjata buatan dalam negeri tidak mengecewakan, bahkan mampu mendukung TNI menjuarai lomba tembak internasional dalam beberapa tahun terakhir," kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam keterangannya, Kamis (28/12/2017).

Indonesia berhasil menjadi juara AASAM selama 10 kali berturut-turut sejak tahun 2008. Sedangkan AARM, Indonesia berhasil menjuarai 12 dari 27 kali penyelenggaraan. Ini membuktikan bahwa kualitas senjata buatan dalam negeri mampu bersaing dengan buatan negara-negara lain.

Lebih lanjut, Abraham berharap meningkatkan sinergi yang sudah terjain antara industri pertahanan dalam negeri dengan TNI AD untuk menghasilkan produk yang handal sesuai masukan dari para petembak TNI AD.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Petembak

Penembak kontingen AARM 2017, Lettu Inf Safrin Sihombing dan Sertu Carlelis Manusama mengungkapkan keunggulan senjata dan munisi buatan Pindad.

“Senjata buatan Pindad sangat baik, terbukti bisa menjadi yang terbaik di ASEAN, hanya perlu penyempurnaan dari kualitas atau ketahanan materialnya. Senjata Pindad teknologinya sudah menyesuaikan dengan generasi perkembangan kesenjataan masa kini dengan varian senjatanya yang terus dikembangkan dan system peralatan yang digunakan," ujar dia.

Tak hanya dari segi senjata, menurutnya munisi buatan Pindad juga terjamin akurasinya dikarenakan material munisi yakni powder, proyektil dan selongsong mempunyai mutu terbaik. Dengan adanya masukan-masukan dari penembak, menurutnya, Pindad selalu meningkatkan kualitas produknya.

“Munisi buatan Pindad kualitasnya sangat baik, keunggulannya ada di grouping perkenaan. MU5-HPBT A1/A2 kaliber 5,56 mm, MU2-TJS A1 kaliber 7,62 mm, dan MU1-JHP A1 kaliber 9 mm memiliki tingkat akurasi yang tinggi,” lanjut Carlelis.

Pindad berterimakasih atas dukungan seluruh pimpinan TNI AD serta tim penembak untuk memperbaiki kualitas produk dan layanannya. Peningkatan kualitas dan endurance menjadi masukan penting untuk peningkatan Pindad ke depan.

Sinergi Pindad dengan TNI, dari sejak pembinaan menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan meraih prestasi di berbagai lomba tembak internasional. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PT Pindad (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia.

    Pindad