Sukses

Listrik Sebagian Jakarta Padam, Ini Penyebabnya

PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan telah terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan di Muara Karang dan Gandul.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan telah terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan di Muara Karang dan Gandul. Dampak dari gangguan tersebut adalah terjadi pemadaman listrik di sebagian wilayah DKI Jakarta.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Dini Sulistyawati mengatakan, subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami gangguan pada Selasa pagi (2/1/2018) Pukul 07.18 WIB.

"Subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami ‎gangguan. Jadi mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta Barat,‎ Pusat dan Selatan padam," kata Dini, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Dini mengungkapkan, saat ini kendala tersebut telah ditangani dan pasokan listrik sebagian wilayah telah ‎kembali normal. "Saat ini sudah kembali menyala, hanya sebagian wilayah yang belum," tuturnya.

Gangguan tersebut sempat membuat mati listrik di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). "Upaya pemulihan yang disertai dengan manajemen krisis yang baik mampu mengantisipasi risiko sehingga investor tetap dapat bertransaksi dengan normal pada perdagangan di awal tahun 2018," jelas Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2018).

Diketahui bahwa terjadi gangguan listrik di gedung BEI pada Selasa, 2 Januari 2018, pukul 07.14 waktu JATS tanpa ada gangguan di sistem perdagangan efek Jakarta Automated Trading System (JATS).

Setelah melalui berbagai upaya pemulihan dan manajemen krisis yang baik, pada pukul 08.15 waktu JATS, diputuskan bahwa perdagangan telah berjalan normal seperti biasa tanpa adanya perubahan jadwal perdagangan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Lakukan Pemadaman Terencana

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyatakan, tidak akan melakukan pemadaman terencana, untuk menjamin pasokan listrik aman selama Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, telah disiagakan tim pemantau jaringan tenaga listrik dengan lebih intensif‎.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka‎ mengatakan, PLN tidak merencanakan pemadaman, selain itu dilakukan piket siaga dalam 3 shift selama 24 jam untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan listrik. PLN juga sudah mulai melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi tetap andal, serta membuat prosedur tetap pengamanan pasokan tenaga listrik.

"Selama masa siaga Natal dan Tahun Baru, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana,"‎ kata Made, di Jakarta, Sabtu (23/12/2017).

Di Jakarta misalnya, penguatan khusus dilakukan dengan mempersiapkan 1 UPS Mobile 300KVA, 7 Mobil Deteksi, 5 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 11 mobil Unit Diesel Bergerak (UDB), 4 Unit Powerbank, 11 Genset, dan 4 mobil Crane.

Di samping itu, PLN telah memantau lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah personel PLN akan ditempatkan pada instalasi gardu induk yang memasok tempat-tempat yang menjadi konsentrasi perayaan Natal dan Tahun Baru.

Contact Center (CC) PLN 123 juga siap 24 jam melayani kebutuhan listrik pelanggan. CC PLN 123 dapat diakses melalui telepon 123, handphone (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter@pln_123 dan email pln123@pln.co.id.

"Pelanggan juga dapat mengakses berbagai layanan listrik PLN melalui aplikasi PLN MOBILE. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dan App Store," tutur Made.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.