Sukses

Top 3: Harga Emas Bisa Sentuh US$ 1.500

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (3/1/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kitco, perusahaan jual beli komoditas logam asal Kanada, harga emas akan terus melambung pada 2018.

Survei yang dilakukan kepada lebih dari 1.500 reponden tersebut menyimpulkan bahwa sekitar 975 responden atau kurang lebih 64 persen memperkirakan harga emas akan di atas US$ 1.300 per ounce yang merupakan level penutupan pada 2017.

Artikel mengenai prediksi harga emas di 2018 ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (3/1/2018):

1. Harga Emas Bisa Sentuh US$ 1.500 pada 2018

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kitco, perusahaan jual beli komoditas logam asal Kanada, harga emas akan terus melambung pada 2018.

Survei online yang dilakukan kepada lebih dari 1.500 reponden tersebut menyimpulkan bahwa sekitar 975 responden atau kurang lebih 64 persen memperkirakan harga emas akan di atas US$ 1.300 per ounce yang merupakan level penutupan pada 2017.

Terdapat 360 suara atau 24 persen yang menyatakan harga emas akan berada di atas US$ 1.500 per ounce. Sedangkan 264 responden lain atau kurang lebih 17 persen melihat harga emas akan berada di kisaran US$ 1400 per ounce hingga US$ 1499 per ounce.

Berita selengkapnya baca di sini

2. 7 Tanda Anda Berada di Lingkungan Kerja yang Tak Sehat

Sebagian besar dari para pekerja menghabiskan minimal 40 jam di kantor selama seminggu. Bahkan bagi beberapa profesi, jam kerja di kantor bisa hingga 50 jam dalam sepekan. Sebagian besar waktu itu pasti Anda habiskan dengan anggota tim dan rekan kerja.

Agar tetap produktif dan terinspirasi di tempat kerja, kualitas lingkungan kerja Anda lebih penting daripada yang Anda sadari.

Jadi jika Anda menemukan diri Anda dalam keadaan kerja yang tak sehat, bersiaplah untuk melepaskan diri. Alasannya, lingkungan kerja yang tak sehat bisa sangat mengganggu kinerja Anda.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Listrik Sebagian Jakarta Padam, Ini Penyebabnya

PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan telah terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan di Muara Karang dan Gandul. Dampak dari gangguan tersebut adalah terjadi pemadaman listrik di sebagian wilayah DKI Jakarta.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Dini Sulistyawati mengatakan, subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami gangguan pada Selasa pagi (2/1/2018) Pukul 07.18 WIB.

"Subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami ‎gangguan. Jadi mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta Barat,‎ Pusat dan Selatan padam," kata Dini.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini