Kisah Pria Korsel yang Jadi Miliarder Berkat Gim Online

Liputan6.com, Seoul - Kepopuleran gim Black Desert Online yang diproduksi oleh perusahaan Pearl Abyss Corp. membawa keberuntungan sendiri bagi pendirinya, Kim Dae-il. Pria asal Korea Selatan (Korsel) ini kini menyandang status sebagai miliarder setelah gim online buatannya terus menarik banyak pengguna.

Saham dari Pearl Abyss Corp. telah melonjak dua kali lipat sejak melantai di bursa pada September tahun lalu. Alhasil, kekayaan Kim juga ikut terkerek. Pria yang memiliki 39 persen saham di perusahaan tersebut kini memiliki kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar.

"Industri IT dan gim memerlukan lebih sedikit investasi dibanding industri lain. Jadi banyak hal yang bisa dicapai apabila sabar dan meluangkan waktu dengan baik," kata Kim seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (5/1/2018).

Perusahaan pimpinannya harus melalui jalan yang panjang sebelum sukses. Saat baru berdiri, Pearl Abyss Corp. hanya memiliki 10 orang pegawai.

Kini, perusahaan yang bermarkas di Anyang, Korea Selatan tersebut telah mempekerjakan 200 orang dan berencana untuk merilis gim Black Desert online untuk ponsel. Sebanyak 2 juta pengguna juga sudah mendaftar dalam tiga minggu terakhir untuk bisa menikmati gim tersebut.

"Ekspansi perusahaan dalam gim ponsel menjadi faktor yang mendorong kenaikan nilai saham Pearl Abyss Corp.," tutur analis Kiwoom Securities di Seoul.

Sebelum Black Desert meledak di pasaran, gim ini pertama kali dirilis tahun 2014. Hingga kini, keuntungan yang diraup perusahaan dari kesuksesan Black Desert mencapai 400 miliar won atau US$ 37,6 juta. 80 persen keuntungan tersebut didapat dari pengguna di luar negeri.