Sukses

5 Cara Milenial Mempengaruhi Dunia Kerja di 2018

Generasi milenial tidak lagi menjadi karyawan termuda yang berdampak ke sikap profesionalisme dalam bekerja.

Liputan6.com, Jakarta- Generasi milenial telah melakukan banyak perubahan dalam dunia kerja selama lebih dari satu dekade. Berbagai gagasan dan karakter terjadi di dunia kerja. Namun, generasi ini kian bertambah usia.

Mereka tidak lagi menjadi karyawan termuda yang berdampak ke sikap profesionalisme dalam bekerja.

Pertanyaannya, perubahan apa yang akan dibawa milenial seiring dengan bertambahnya pengalaman mereka?. Apakah mereka tetap menjadi orang yang paling kreatif dan semangat di kantor?

Seperti melansir Forbes, Selasa (9/1/2018), milenial akan tetap memberi kejutan di dunia kerja pada tahun ini. Berikut adalah lima hal yang akan diubah generasi milenial pada 2018.

1. Menetapkan Standar Baru Kepemimpinan

Ada beberapa faktor penting yang menjadikan milenial pemimpin di masa depan. Pertama, generasi baby boomer mulai pensiun, hal tersebut menciptakan banyak kekosongan di perusahaan.

Kedua, baby boomer yang berpengalaman ingin berada di posisi yang sama. Ketiga, pemimpin muda dengan usia di bawah 30 tahun semakin banyak disukai.

Pemimpin milenial akan lebih memprioritaskan nilai, etika, fleksibilitas, dan feedback. Namun meskipun milenial lebih pemalu dari generasi sebelumnya, mereka juga memiliki motivasi yang tinggi. Setidaknya generasi ini akan mendefinisikan arah kepemimpinan yang lebih baik.

2. Mulai Bersiap Menghadapi Generasi Z

Milenial menjadi lebih dewasa dan nanti akan digantikan oleh generasi berikutnya. Namun, perbedaan mereka dengan generasi Z cukup tipis. Meskipun definisi generasi berikutnya bervariasi, kebanyakan ahli menggambarkan milenial lahir di pertengahan tahun 1990-an hingga tahun 2000-an.  Berarti, orang-orang di generasi ini mulai berumur 20-an dan mulai memasuki dunia kerja.

Pada tahun 2018, generasi milenial yang paling senior akan mulai mencatat perbedaan mereka dengan generasi penggantinya. Dengan demikian, milenial mulai mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan perbedaan yang ada.

3. Memperjuangkan Keberagaman dan Hak Orang Banyak

Millennial sangat peduli akan keberagaman dan kesetaraan. Hal ini dikarenakan generasi mereka sangat beragam. Generasi ini juga lebih antusias dengan filosofi dan pergerakan politik.

Selain itu, milenial merasa bahwa keragaman tidak ditangani dengan baik oleh generasi sebelumnya. Dengan banyaknya milenial memimpin sebuah organisasi, bahkan perusahaan besar, akan lebih banyak program dan keputusan yang berkaitan dengan keragaman dan penyetaraan hak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal Lain

4. Setia pada Pekerjaan

Kebanyakan orang mengkritik milenial sebagai generasi yang suka berpindah perusahaan. Mereka tidak bisa berkomitmen pada satu perusahaan saja. Hal ini ada benarnya. Namun, barangkali itu karena usia mereka, bukan karakteristik generasi mereka.

Pew Research menunjukkan bahwa milenial tidak berpindah kerja sebanyak Gen X saat mereka berada di usia yang sama. Tetapi pada tahun 2018, dengan posisi yang lebih stabil dan pengalaman yang lebih banyak, milenial akan menetap dan menunjukkan loyalitas pada perusahaan.

5. Milenial Akan Menghadapi Dilema Otomatisasi

Salah satu tren teknologi terbesar sejak 2010 adalah kehadiran mesin, artificial intelligence (AI), dan otomatisasi. Teknologi terus berkembang dan lebih banyak pekerjaan yang digantikan oleh mesin pada tahun 2018. Hal ini akan menimbulkan teka-teki bagi milenial, bagaimana mereka menghadapinya?

Survei menunjukkan bahwa milenial memiliki harapan dan juga ketakutan besar terhadap hal ini. Mereka merupakan generasi yang paling terkena dampak masalah ini. Barangkali milenial akan mengalami polarisasi di tempat kerja, atau pergeseran tren kerja lainnya di tahun depan.

Semakin dewasa dan berpengalaman, generasi milenial akan memiliki lebih banyak peran di tempat kerja. Namun, tidak ada generasi yang bertahan begitu lama. Mereka juga akan digantikan generasi berikutnya.

Sudah saatnya melihat perkembangan Generasi Z. Bagaimana mereka akan beradaptasi dan bekerja sama dengan Generasi X dan milenial nantinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.