Sukses

Balkon Ambruk, Perdagangan Sesi II BEI Mundur Sejam

Hingga kini, belum diketahui penyebab robohnya balkon lantai 1 Tower II BEI tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Kejadian ambruknya balkon lantai 1 Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat perdagangan BEI untuk sesi II diundur selama satu jam, dengan alasan force majeur. Seharusnya, perdagangan sesi II dimulai pukul 13.30 WIB.

"Perdagangan BEI Senin (15/1) sesi II akan diundur selama 1 jam karena alasan force majeur," mengutip keterangan BEI yang diterima Liputan6.com.

Adapun hingga kini belum diketahui penyebab robohnya balkon lantai 1 Tower II BEI tersebut.

Sebelum kejadian ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 2,7 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.372,78 pada sesi pertama perdagangan Senin (15/1/2018).

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik 2,7 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.372,78. Indeks saham LQ45 melemah 0,12 persen ke posisi 1.081,22. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
 
Sebanyak 176 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 131 saham melemah dan 129 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.390,88 dan terendah 6.370,51.
 
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 169.873 kali dengan volume perdagangan 11,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 104,68 miliar. 
 
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham tambang naik 16,2 persen. Disusul sektor saham keuangan naik 0,36 persen dan sektor saham perdagangan 0,20 persen. Sektor saham barang konsumsi mendaki 0,63 persen.
 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saksi: Sekitar 50 Orang Ada di Balkon BEI yang Ambruk

Balkon lantai 1 Tower II BEI ambruk pada Senin (15/1/2018). Saksi menyebut ada sekitar 50 orang yang berada di lantai itu pada saat kejadian.

"Mungkin ada sekitar 50 orang yang ada di balkon," ujar saksi, Fahdi, kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin.

Menurut dia, kejadian berlangsung cepat. Dia mengaku kaget karena mendadak seluruh ruangan di tempat kejadian perkara di BEI itu berdebu.

Terlebih, ibu Fahdi ikut menjadi korban. "Ibu saya pingsan. Saya kaget, deg-degan. Mau pingsan ini saya juga," kata Fahdi sambil menangis menemani ibunya di taman depan BEI.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.