Sukses

6 Cara Nyeleneh Ini Bisa Bikin Anda Sukses Wawancara Kerja

Tahukah Anda, ada beberapa cara unik yang bisa Anda lakukan dan berdampak positif pada wawancara kerja yang dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Agar bisa sukses wawancara kerja adalah kunci dari serangkaian proses mendapatkan pekerjaan. Dalam wawancara kerja, ada aturan tak tertulis yang mesti kita pahami dan patuhi. Itu kalau Anda mau mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar.

Tapi tahukah Anda ada beberapa cara unik yang bisa Anda lakukan dan berdampak positif pada wawancara kerja yang dilakukan. Berikut ulasannya melansir Inc.com, Kamis (18/1/2018):

1. Cuci tangan dengan air hangat sebelum wawancara

Untuk sukses dalam wawancara kerja, Anda perlu persiapan matang. Berpakaian pantas dan datang lebih awal saja tidak cukup. Anda juga harus menciptakan kesan bahwa diri Anda merupakan orang yang “yakin” dan percaya diri. Salah satu caranya, percaya atau tidak, adalah dengan membuat tangan kita hangat.

Sesi wawancara biasanya dimulai dengan jabatan tangan. Tangan yang dingin dan berkeringat akan menimbulkan kesan gugup dan tidak santai. Sebaliknya, tangan yang hangat dan kering akan secara bawah sadar menciptakan kesan bahwa Anda adalah pribadi yang ramah dan terbuka.

2. Membuat pewawancara bercerita

Semakin pewawancara banyak bercerita, artinya kamu mampu untuk menarik perhatiannya. Gunakan wawancara kerja sebagai salah satu cara membangun relasi yang baik dengan perusahaan.

Tanyakan beberapa hal menarik, terutama menyangkut pekerjaannya atau perusahaan sehingga pewawancara punya kesan terhadap Anda.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Perlihatkan tampilan yang unik

Penampilan rapi tak melulu harus monoton. Kamu bisa memadupadankan aksesoris sesuai dengan gaya Anda saat menjalani wawancara kerja.

Dengan berpakaian sesuai selera, Anda akan lebih rileks dalam menjalani wawancara. Kendati demikian, pastikan penampilan yang dikenakan tetap profesional dan tampak elegan.

4. Baca media cetak, bukan digital

Saat sedang menunggu giliran wawancara, kebanyakan orang mengeluarkan ponsel pintarnya dan membuka media sosial. Sayangnya, menurut Dr. Carol Goman, penulis The Silent Language of Leaders, hal ini akan malahan akan meningkatkan level hormon stres kortisol dan menurunkan hormon testosteron karena Anda akan cenderung duduk dengan posisi membungkuk.

Dr. Carol menyarankan untuk membaca media cetak atau koran, karena Anda akan secara otomatis merentangkan kedua tangan, dan punggung serta leher Anda pun tegak lurus. Pose ini akan mendukung pose “Wonderwoman” Anda dan meningkatkan rasa percaya diri.

 

3 dari 3 halaman

5. Menjadi 'cermin'

Untuk memberikan impresi kedekatan, Anda bisa meniru gerak tubuh HR yang sedang mewawancarai Anda. Sebagai contoh, jika HR meletakkan kedua tangannya di pangkuannya dan mencondongkan kepalanya ke kanan/kiri, tunggu beberapa detik, lalu tirukan gerakan tersebut. Hal ini akan mengaktifkan “neuron cermin,” sel otak yang menjadi aktif saat kita merasakan empati, yang membuat kita “terhubung.”

6. Jangan terlalu sering tersenyum

Saat wawancara jangan memasang wajah serius sepanjang waktu, cobalah untuk sedikit rileks. Tetapi Anda harus menghindari terlalu sering tersenyum lebar. Penelitian menunjukkan bahwa, untuk profesi tertentu, tersenyum terlalu banyak dapat merusak keberhasilan Anda dalam wawancara kerja.

Profesi seperti reporter surat kabar, manajer, dan asisten peneliti kurang berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan jika pelamarnya sering tersenyum. Sementara mereka yang akan bekerja sebagai consumer representative atau penjual, diharuskan banyak tersenyum selama wawancara kerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.